Kabar Baik, Sampah APK di Sleman Bakal Diolah Jadi Bahan Baku Bahan Bakar
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Satpol PP Sleman mencatat ada sekitar 10.000 alat peraga kampanye (APK) tersimpan di Gudang Bawaslu Sleman. Rencananya sampah ini akan diolah di TPST Tamanmartani di Padukuhan Sentono, Tamanmartani, Kalasan.
Kepala Satpol PP Sleman, Shavitri Nurmala Dewi mengatakan hasil penertiban APK pada saat masa tenang jelang pemungutan suara masih belum diapa-apakan hingga sekarang. Berdasarkan laporan yang masuk ada sekitar 10.000 baliho, spanduk, gambar caleg maupun capres yang telah diturunkan. “Untuk tonansenya saya kurang paham, tapi kalau dari sisi jumlah ada sekitar 10.000 APK yang telah diturunkan jelang pemilihan,” kata Shavitri kepada wartawan, Rabu (21/2/2024).
Advertisement
Ia mengakui keberadaan APK ini bisa menjadi masalah dikarenakan izin sewa gedung hanya berlangsung hingga Februari. Rencananya, sampah-sampah politik ini akan diolah TPST Tamanmartani.
Baca Juga
160 Ton Sampah APK Masih Tersimpan di Gudang Bawaslu dan Satpol PP di DIY
Sampah APK Tidak Boleh Dibuang di TPAS Wukirsari, Ini Alasannya
KLHK Mewanti-wanti Sampah APK Wajib Dikelola
Kendati demikian, untuk prosesnya belum ada kepastian dikarenakan harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Dinas Lingkungan Hidup. “Tentunya harus cepat mengingat kontrak gedung akan segera selesai di Februari ini,” ungkapnya.
Shavitri berharap hasil dari penertiban APK bisa memberikan manfaat. Pasalnya, proses pengolahan sampah di TPST Tamanmartani dapat menghasilkan refused derivied fuel (RFD) sehingga bisa menjadi sumber bahan bakar. “Harusnya bisa dimanfaatkan, di TPST kan ada alat cacahnya sehingga bisa diproses agar lebih bermanfaat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tarik Uang Taruhan dari 10 Orang, Pemain Judi Online asal Bantul Ditangkap Polisi
- Awasi Masa Tenang, Bawaslu Siagakan Semua Petugas Pengawas
- Selamatkan Petani karena Harga Cabai Anjlok, Pemkab Kulonprogo Gelar Bazar dengan Harga Tinggi
- Kantor Imigrasi Yogyakarta Catat 26.632 Turis Asing Masuk Yogyakarta via YIA pada Agustus-Oktober 2024
- Bawaslu dan KPU Kulonprogo Bersiap Masuki Masa Tenang dan Pemilihan
Advertisement
Advertisement