Advertisement
Bupati Gunungkidul Berharap Ada Akselerasi Bonus Demografi
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Bupati Kabupaten Gunungkidul, Sunaryanta menyampaikan bonus demografi di Indonesia dari 2020 - 2035 perlu disikapi dengan upaya akselerasi. Upaya yang dia maksud adalah pelajar perlu diajak untuk sadar mengenai perkembangan dunia.
“Penting [bonus demografi] diakselerasi untuk mencegah kenakalan remaja, seks bebas dan pernikahan dini,” kata Sunaryanta dalam keterangan tertulis.
Advertisement
Sunaryanta menambahkan pelajar perlu diajarkan bersikap untuk sadar mengenai perkembangan dunia, utamanya Kabupaten Gunungkidul. Pelajar juga diharapkan memilik lingkaran pertemanan yang tepat dan positif.
Baca Juga
Bonus Demografi Indonesia Bisa Jadi Bencana Jika Tidak Diimbangi Peningkatan Kualitas
Bonus Demografi Perkuat Industri Gim di Indonesia
Cara NU DIY Siapkan Kader Muda Menghadapi Bonus Demografi
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Wonosari, Moh Rokhis mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menjadikan SMKN 1 Wonosari sebagai sekolah vokasi yang dapat membawa para pelajar meraih masa depan, utamanya karena potensi luar biasa yang dimiliki pelajar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Sultan Minta Lalu Lintas Penerbangan Bandara YIA Ditambah, Ini Alasannya
- Kepala BKKBN: Remaja Butuh Sex Education, Bukan Tentang Hubungan Seksual Tapi Soal Reproduksi Sehat
- Dibutuhkan Masyarakat, Warung Madura Diminta Tetap Buka 24 Jam
- Warga Rejowinangun Peroleh Pelatihan Kuliner
- Dua TPS 3R Belum Beroperasi, Sampah di Kota Jogja Diolah Swasta Pakai Sistem Tipping Fee
Advertisement
Advertisement