Pemda DIY Anggarkan Rp2,5 Triliun Untuk Belanja Barang dan Jasa Dalam Negeri
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY menganggarkan dana sebesar Rp2,5 triliun untuk mendorong penggunaan barang dan jasa dalam negeri. Kebijakan ini selaras dengan arahan pemerintah pusat soal Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GNBBI).
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, penggunaan produk lokal oleh provinsi dan kabupaten kota otomatis dilaksanakan lantaran sudah menjadi ketentuan dari pemerintah pusat. Demikian pula untuk dukungan anggaran, Pemda harus menganggarkan.
Advertisement
BACA JUGA: Disbud DIY Luncurkan Kembali Bus Jogja Heritage Track, Ini Tujuannya
"Minimal 40 persen itu dilakukan juga dalam proses pembelian barang dan jasa," kata Sultan, Kamis (25/1/2024).
Kepala Disperindag DIY Syam Arjayanti menyebut, aturan Gubernur tentang penggunaan produk dalam negeri atau lokal sudah ada di DIY. Dengan begitu pihaknya menargetkan anggaran sebesar Rp2,5 triliun bagi seluruh OPD bisa digunakan untuk produk lokal.
"Di satu sisi kita juga mendorong bangga buatan Jogja, ini merupakan tindak lanjut bangga buatan Indonesia dan lebih kepada bagaimana suatu gerakan supaya masyarakat yabg tinggal di Jogja mencintai dan membeli produk Jogja," katanya.
BACA JUGA: Viral Konsumsi Pelantikan KPPS Dinilai Tak Layak, Ini Penjelasan Ketua KPU Bantul
Syam menyebut, dalam pelaksanaan program GNBBI memang terdapat kendala yang dialami oleh pemerintah daerah. Misalnya saja soal range harga antara produk impor atau luar negeri dengan produk lokal yang jaraknya terlampau jauh.
"Misalnya pakai impor kita dapat 10 tapi kalau produk lokal cuma satu, itu kan terlalu tinggi, dari pusat juga menyatakan akan ada meningkatkan itu supaya menekan biaya produksi, ada banyak fasilitasi sehingga range harga tidak terlalu tinggi jadi kita wajib untuk membeli barang lokal," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Warga Keluhkan Pembakaran Sampah oleh Transporter, DLH Bantul Siap Bertindak
- 2 Sekolah di Kulonprogo Ini Berpotensi Terdampak Pembangunan Tol Solo-Jogja-YIA
- Viral Aksi Mesum Parkiran Abu Bakar Ali Jogja, Satpol PP Dorong Adanya Kontrol Sosial
- Pemkot Berkomitmen Selesaikan Sampah dari Hulu sampai Hilir
- Dorong Pilkada Lebih Fair dan Bermartabat, PDIP Kulonprogo Bentuk Satgas OTT Politik Uang
Advertisement
Advertisement