Gagal Menang di Kandang, Pelatih PSS Sebut 3 Hal Ini Alasannya
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—PSS ditahan imbang tamunya, Persikabo 1973 pada lanjutan laga BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Sultan Agung, Minggu (4/2/2024) malam WIB.
Pelatih Kepala PSS Sleman, Risto Vidakovic mengatakan setidaknya ada beberapa aspek yang perlu disinggung dari hasil laga tersebut. Di antaranya mencakup permainan, adaptasi dan ketidakhadiran suporter.
Advertisement
"Sebenarnya tidak ada yang senang karena kami berekspektasi untuk menang hari ini, tapi ada keadaan di tim yang sedang di situasi sulit. Kami bermain tandang di stadion yang berbeda dengan kandang kami tanpa adanya suporter," kata Risto, Minggu malam seusai pertandingan.
Bermain di kandang tetapi rasa tandang, belum lagi harus beradaptasi dengan lapangan baru, tentu bukan hal yang mudah bagi skuat Super Elja.
Stadion Maguwoharjo yang tengah direnovasi membuat pasukan Super Elang Jawa memindahkan kandangnya ke Stadion Sultan Agung, Bantul. Para pemain, kata Risto, tentu membutuhkan waktu adaptasi dari berbagai situasi ini. "Saya pikir sulit susah untuk para pemain selalu karena perlu adaptasi di situasi yang berbeda," ujarnya.
Padahal menurut penilaian Risto, tim telah memberikan segala kemampuannya dalam 90 menit pertandingan. Nahas gol penyama kedudukan itu muncul di perpanjangan waktu yang berujung hasil imbang. "Kami telah memberikan segalanya hari ini, tapi sayangnya mereka mencetak gol di menit akhir,"
Enggan berlarut dari hasil imbang ini, Risto mengajak timnya untuk melupakan hasil pertandingan yang telah lalu dan segera fokus menatap laga mendatang.
"Masih banyak permainan yang dimainkan, jadi kita harus melupakan pertandingan hari ini secepatnya dan fokus di pertandingan berikutnya,” ujar dia.
BACA JUGA: PSS Vs Persikabo, Susunan Pemain dan Link Live Streaming
Kekecewaan turut diungkapkan Kapten PSS Sleman, Kim Kurniawan. Terlebih gol yang menggagalkan kemenangan PSS itu muncul di menit-menit akhir. "Tentu mengecewakan kalau kita unggul sampai menit-menit akhir, menit 90 terus mendapatkan gol seperti ini tentu mengecewakan," ungkapnya.
Waktu persiapan yang cukup panjang, membuat tim percaya diri bisa membawa pulang tiga poin saat melawan Laskar Padjadjaran. Sayangnya kemenangan itu buyar di penghujung laga.
"Persiapan sebenarnya cukup lama, jadi kita merasa cukup siap dan ingin ambil tiga poin. Tapi Tuhan berkata lain, apa boleh buat kita harus menatap ke depan. Masih ada 10 pertandingan lagi, dimana kita bisa ambil poin dan harus ambil poin," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Lingkungan Hidup Minta Semua Pemda Tuntaskan Roadmap Penanganan Sampah
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Jogja Berpatroli Cegah Praktik Politik Uang
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Sabtu 23 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling Sleman Sabtu 23 November 2024
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Sabtu 23 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Sabtu 23 November 2024
Advertisement
Advertisement