Advertisement
Minim Lakukan Pergantian Pemain Saat Ditahan Imbang Persikabo, Begini Alasan Pelatih PSS

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—PSS Sleman harus puas berbagi skor imbang 2-2 dengan tim tamu Persikabo 1973 dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 pada Minggu (4/2/2024) malam. Dalam pertandingan tersebut, PSS yang sempat unggul dari tim tamu minim melakukan pergantian pemain.
Kubu Persikabo 1973 tercatat melakukan empat pergantian pemain dalam laga pekan ke-24 BRI Liga 1 tersebut. Keempat pergantian tersebut dilakukan Pelatih Persikabo 1973, Aji Santoso saat timnya dalam posisi tertinggal. Aji bahkan melakukan dua pergantian pemain sekaligus pada menit ke-71 yang hanya berjarak 10 menit seusai Persikabo tertinggal.
Advertisement
Sebaliknya, PSS Sleman dalam pertandingan tersebut hanya menggunakan dua pergantian pemain mereka. Satu pemain dimasukkan di menit ke-71 saat Sleman masih unggul, yakni Ajak Riak yang masuk menggantikan Esteban Vizcarra. Sementara satu pergantian lagi dilakukan di menit 90+2 saat kondisi telah imbang 2-2
Menanggapi pergantian pemain ini, Pelatih Kepala PSS Sleman, Risto Vidakovic punya alasannya tersendiri. Dari pandangan Risto pemain yang ada di lapangan telah bermain bagus sehingga tidak membutuhkan adanya pergantian.
"Saya pikir pemain yang bermain bagus saat itu, jadi kami pikir kami tidak punya kesulitan untuk melakukan perubahan. Tidak ada alasan untuk mengganti pemain, karena kami butuh pemain yang tinggi," ujarnya seusai laga.
Risto membutuhkan pemain tinggi untuk membantu lini pertahanan, dalam konteks ini Ajak Riak sebagai penyerang jangkung mungkin bisa membantu tim menghalau bola saat skema set piece.
Akan tetapi, mayoritas pemain bangku cadangan PSS yang sedikit kecil, membuat Risto tak melakukan banyak pergantian pemain. Substitusi pemain justru akan berisiko saat tim harus maghalau skema bola-bola mati.
"Sayangnya kami punya semua pemain yang ada di bangku cadangan sedikit kecil. Jadi jika saya mengganti pemain, mungkin di tendangan pojok kami akan kesulitan dan saya tetap menjaga pemain tinggi di dalam lapangan dan itulah alasan kenapa saya tidak mengganti pemain," jelasnya.
BACA JUGA: Gagal Menang di Kandang, Pelatih PSS Sebut 3 Hal Ini Alasannya
Di luar postur, sekali lagi pemain yang bermain di lapangan kala itu menunjukkan performa baik. Sehingga ia tak melakukan pergantian. Di sisi lain, gol yang dicetak tim lawan pun berasal dari skema tendangan jarak jauh. Sehingga dalam kasus ini, melakukan pergantian pemain pun tidak mengubah apapun.
"Tidak, mereka adalah pilihan, tapi saya pikir tidak perlu untuk mengganti [pemain] jika pemain yang main bermain bagus. Di kasus ini mereka mencetak gol dari jarak jauh, jadi itu tidak mungkin bahkan jika kita mengganti pemain itu tendangan jarak jauh jadi mengganti pemain tidak mengubah apapun" tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Korban Ledakan Amunisi TNI AD di Garut: 9 Jenazah Sudah Teridentifikasi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Sleman Blacklist Kontraktor Proyek Pembangunan Gedung SMPN 2 Mlati
- Ini Ketentuan SPMB DIY 2025 Jalur Domisili Pengganti Zonasi, KK Famili Lain Tak Bisa Daftar Sekolah Terdekat
- Kasus Perusahaan Tahan Ijazah Karyawan Terjadi di Bantul, Dinas Upayakan Mediasi
- 5 Warga Sleman Gagal Berangkat Haji di 2025, Ini Penyebabnya
- Pungutan Liar oleh Petugas Rutan Kelas II A Jogja, Kepala Kanwil Ditjenpas DIY: Pelaku Ditindak Tegas
Advertisement