Advertisement
Taman Kuliner Bangunharjo, Tempat Makan dan Nongkrong di Bantul Utara
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pemerintah kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul membangun taman kuliner di depan kantor kalurahan setempat. Pembangunan Taman Kuliner Bangunharjo ini dilakukan oleh badan usaha Milik Kalurahan (BUMKal) Bangkit karya Bangunharjo.
Taman Kuliner Bangunharjo dibangun di atas tanah dengan luas 700 meter persegi. Taman kuliner ini juga bersebelahan dengan Pasar Tradisional Tri Windu atau biasa dikenal dengan nama Pasar Ngoto. Beroperasi mulai pukul 08.00 hingga 24.00 WIB, tempat ini bisa menjadi alternatif bagi masyarakat untuk mencari kuliner selain di pasar.
Advertisement
Ada 15 pedagang menjajakan berbagai macam kuliner masa kini hingga kuliner tradisional, dari zaman kolonial hingga zaman milenial seperti pecel tiwul, mie teklek, mie lethek, bakmi jawa, berbagai olahan ayam, steak, pempek, bandeng tanpa duri, serta berbagai macam jamu tradisional.
Fasilitas yang disediakan oleh pengelola Taman Kuliner Bangunharjo juga lengkap, di antaranya pendopo, lesehan, panggung hiburan, tempat cuci tangan, toilet dan wifi gratis.
Direktur Bumkal Bangkit Karya Bangunharjo, Sungkono mengatakan Bangunharjo merupakan daerah sub urban yang berbatasan langsung dengan Kota Jogja. Selain itu di kalurahan ini penduduknya juga cukup tinggi. Maka, pihaknya membaca kondisi tersebut sebagai peluang untuk mendirikan taman kuliner.
BACA JUGA: Tak Dapat Izin dari Kraton Jogja, Pembangunan Taman Kuliner Wukirsari Imogiri Batal
Taman Kuliner Bangunharjo diresmikan oleh Bupati Bantul Abdul halim Muslih pada 8 Februari 2024 lalu. "Kami segenap pengurus Bumkal Bangkit Karya Bangunharjo akan terus berusaha berkarya lebih baik lagi untuk menghasilkan profit dan benefit bagi kalurahan maupun pedagang dan masyarakat sekitar. Bangunharjo Gumregah, " ujar Sungkono seperti dilansir dari laman resmi Pemkab bantul, Senin (12/2/2024).
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengapresiasi langkah Bumkal Bangkit Karya Bangunharjo dalam mendirikan taman kuliner sebagai salah satu unit usahanya. Halim menyampaikan bahwa senjata utama masyarakat Bantul adalah kreativitas. Dengan didirikannya taman kuliner ini, akan membangkitkan geliat ekonomi daerah yang diharapkan akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
"Sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Pemerintah Kalurahan Bangunharjo melalui Bumkal Bangkit Karya Bangunharjo telah melaksanakan program pemberdayaan masyarakat desa. Karena kita ingin kesejahteraan ekonomi masyarakat Bantul bisa kita tingkatkan melalui kreativitas dan inisiatif kalurahan-kalurahan," terang Bupati Bantul.
Bupati Bantul juga berpesan kepada Bumkal Bangkit Karya Bangunharjo untuk mendorong promosi unit usahanya melalui media sosial dan peningkatan fasilitas, layanan dan produk yang dijual di Taman Kuliner Bangunharjo.
"Promosikan tempatnya dengan memainkan medsos yang ada, ramaikan tempatnya dengan alunan musik yang bisa diterima oleh seluruh kalangan masyarakat seperti akustik, dangdut, koes plus maupun lagu lawas lainnya. Pastikan olahan makanan yang disajikan lezat dan higienis," imbuh Halim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tiba di Polda Metro Jaya, Jokowi Laporkan Langsung soal Tudingan Ijazah Palsu
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- BPN Bantul Blokir Internal Sertifikat Mbah Tupon dan Panggil Notaris yang Terlibat
- Jalan Rusak Menuju Padukuhan Jorong di Purwosari Gunungkidul Belum Bisa Diperbaiki, Ini Alasannya
- Pembebasan Pajak LP2B di Bantul Mulai Diterapkan Tahun Depan
- Perluasan ITF Niten Ditolak Warga, Bupati Bantul Perintahkan Hal Ini
- Jaga Keamanan Aksi Hari Buruh, Polresta Jogja Turunkan 924 Anggota Polisi
Advertisement
Advertisement