Advertisement

Ledakan di Pabrik Tahu Gunungkidul, Ketel Uap Terbang hingga 300 Meter Timpa Rumah Warga

Andreas Yuda Pramono
Selasa, 13 Februari 2024 - 04:27 WIB
Sunartono
Ledakan di Pabrik Tahu Gunungkidul, Ketel Uap Terbang hingga 300 Meter Timpa Rumah Warga Petugas Pemadam Kebakaran BPBD Gunungkidul sedang melakukan peninjauan lokasi pabrik tahu yang hancur akibat ketel uap meledak di Padukuhan Karangasem, Kalurahan Mulo, Wonosari, Gunungkidul pada Senin (12/2/2024). - Harian Jogja/Andreas Yuda Pramono

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Ledakan terjadi di Pabrik Tahu. Tutup ketel uap seberat 50 kilogram terlontar sejauh 300 meter dan menimpa rumah warga Padukuhan Karangasem, Kalurahan Mulo, Wonosari, Gunungkidul bernama Pawiro Suroso, 70 pada Senin (12/2/2024) sekitar pukul 18.30 WIB. Lontaran tutup ketel tersebut diiringi ledakan ketel uap yang menyebabkan separuh bangunan produksi tahu hancur.

Anggota TRC BPBD Gunungkidul, Wasesa mengatakan kejadian berawal ketika aktivitas produksi tahu miliki Sugiyono sedang beroperasi. Lupa membuka kran pembuangan ketel uap, akhirnya ketel tersebut meledak. Atap ukuran 6 X 8 meter rusak. Rangka atap tersebut merupakan baja ringan dan dengan atap berupa asbes.

Advertisement

BACA JUGA : Dua Ledakan di Iran Tewaskan 73 Orang

“Tutup ketel uap seberat 50 kilogram akhirnya terlontar sejauh 300 meter dan menimpa atap rumah Pawiro Suroso,” kata Wasesa ditemui di tempat kejadian, Senin (12/2/2024).

Wasesa menambahkan tutup ketel tersebut menimpa bagian belakang rumah dekat dengan kamar mandi. Kerugian yang terjadi untuk rumah Pawiro mencapai Rp5 juta.

Warga sekitar, Gumreg mengaku dia mendengar ledakan sebelum tutup panci tersebut menimpa rumah Pawiro Suroso. Dalam satu rumah tersebut ada dua kepala keluarga (KK) dengan lima penghuni.

“Ledakannya keras sekali. Saya sangka dari Pom Bensin. Warga sempat ramai-ramai ke Pom tapi tidak terjadi apa-apa,” kata Gumreg. Setidaknya suara ledakan dapat mencapai radius lebih dari 2 kilometer.

Menurut Pawiro Suroso, tutup ketel tersebut jatuh menimpa atap belakang dan masuk ke dalam rumah dalam kondisi masih panas dan berwarna merah di beberapa bagian. Dia sempat mengukur ketebalan tutup ketel tersebut, sekitar 2 centimeter. “Saya kira itu septic tank,” kata Pawiro.

BACA JGA : Tanggap Darurat Diterapkan usai Ledakan Tungku Smelter PT ITSS Morowali

Pantauan Harianjogja.com di lokasi pabrik tahu, pabrik tersebut berada di samping rumah. Setengah dari atap roboh. Di bagian belakang, ketel uap tergeletak tanpa tutup masih dalam keadaan hangat. Ada titik-titik putih di tanah tempat ketel tersebut meledak dengan bau ampas tahu.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut termasuk dua karyawan yang sedang bekerja. Kerugian untuk pabrik tahu mencapai Rp37 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Perkuat Ketahanan Pangan, Kementan, TNI dan Pelaku Usaha Melakukan Sinergi Program

News
| Jum'at, 18 Oktober 2024, 08:37 WIB

Advertisement

alt

Komunitas Vespa di Jogja Memulai Perjalanan ke Sabang Demi Mendapatkan Biji Kopi Lokal Setiap Daerah

Wisata
| Rabu, 16 Oktober 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement