Advertisement

Gelar Pemilihan Ulang, Petugas KPPS Dipastikan Tak Dapat Honor Tambahan

David Kurniawan
Rabu, 21 Februari 2024 - 09:57 WIB
Sunartono
Gelar Pemilihan Ulang, Petugas KPPS Dipastikan Tak Dapat Honor Tambahan Foto ilustrasi. Petugas KPPS menunjukan surat suara pemilihan calon presiden dan wakil presiden yang sudah tercoblos saat penghitungan suara pilpres pada Pemilu 2024 di TPS 03 Braga, Sumurbandung di Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/2/2024). - Antara - M Agung Rajasa

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—KPU Sleman memastikan ada sejumlah TPS yang dilakukan pemungutan suara ulang (PSU) atau pemungutan suara lanjutan (PSL). Namun, petugas di TPS tidak akan mendapatkan tambahan honor karena sudah diberikan usai pemilihan yang berlangsung 14 Februari 2024.

Ketua KPU Sleman, Ahmad Baehaqi mengatakan, berdarkan hasil rekomendasi dari Pengawas TPS akan ada PSU dan PSL di sejumlah TPS. Meski demikian, untuk mekanisme dalam pelaksanaan masih menunggu hasil koordinasi dengan PPK dan PPS yang dilaksanakan Selasa (20/2/2024).

Advertisement

BACA JUGA : Kabar Gembira! Honor KPPS di Kulonprogo Naik Dua Kali Lipat

“Ini baru mau rapat koordinasi sehingga saya belum bisa menyampaikan detail teknis pelaksanaan PSU maupun PSL,” kata Baehaqi kepada wartawan, Selasa siang.

Menurut dia, kepastian baru sebatas waktu pelaksanaan pemilihan ulang. Rencananya PSU dan PSL dilakukan pada Sabtu (24/2/2024). “Detail pelaksanaannya nanti diketahui setelah ada koordinasi dengan PPK maupun PPS setempat,” katanya.

Adanya rencana PSU dan PSL, maka petugas KPPS yang berada di TPS bersangkutan akan bekerja dua kali. Meski demikian, Baehaqi memastikan tidak ada penambahan honor, meski ada pengulangan proses pemungutan suara.

Ia berdalih, ketugasan dari KPPS berlaku selama satu bulan dari dilantik hingga berakhir pada 25 Februari. “Masih dalam masa kerja dan honor sudah diberikan setelah pemilihan di 14 Februari lalu,” katanya.

Dia menambahkan, untuk honor KPU mengalokasikan Rp Rp31,8 miliar. Untuk petugas KPPS ada sebanyak 24.199 orang dan linmas di TPS sebanyak 6.914 orang.

BACA JUGA : KPU DIY Buka Lowongan 83.524 Petugas KPPS, Segini Honornya

Besaran honor disesuaikan dengan ketugasan. Ketua KPPS mendapatkan bayaran sebesar Rp1,2 juta, anggota KPPS sebesar Rp1,1 juta dan petugas linmas di TPS honornya Rp700.000 per orang. “Honor sudah clear semuanya,” katanya.

Ketua Bawaslu Sleman Arjuna Al Ichsan Siregar menyampaikan, mengatakan, ada delapan TPS yang direkomendasikan PSU. Sedangkan untuk PSL direkomendasikan di tigas TPS.

Delapan TPS yang akan dilakukan pemilihan ulang di antaranya, TPS 125 Condongcatur, Depok; TPS 12 Tegaltirto, Berbah; TPS 26 Sidoarum, Godean; TPS 26 Tridadi, Sleman; TPS 29 Tegaltirto, Berbah. Selain itu, juga direkomendasikan di TPS 126 Caturtunggal, Depok; TPS 00 dan 02 di Kalurahan Tirtomartani, Kalasan. “Untuk yang PSL ada di TPS 16, 29 dan 32 di Kalurahan Tirtomartani, Kalasan,” kata Arjuna.

Adanya rekomendasi ini, ia meminta kepada KPU untuk benar-benar mempersiapkan. Hal ini untuk mengantisipasi berbagai kerawanan yang mungkin terjadi seperti menurunnya minat pemilih dan potensi adanya intervensi dari calon tertentu. “Tentunya kami akan mengawal agar peyelenggaraan berjalan dengan lancar dan sesuai aturan,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Rekomendasi Roti Sisir Enak di Jogja

Rekomendasi Roti Sisir Enak di Jogja

Jogjapolitan | 9 hours ago

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan dan Tim Meninjau Keberlanjutan Pembangunan IKN

News
| Minggu, 08 September 2024, 06:17 WIB

Advertisement

alt

Resor Ski Indoor Terbesar di Dunia di Shanghai China, Berukuran 350 Ribu Meter Persegi

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 12:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement