Advertisement

PROGRAM LITERASI MASYARAKAT: DPAD DIY Genjot Budaya Literasi melalui Bedah Buku

Media Digital
Rabu, 28 Februari 2024 - 20:07 WIB
Mediani Dyah Natalia
PROGRAM LITERASI MASYARAKAT: DPAD DIY Genjot Budaya Literasi melalui Bedah Buku Suasana bedah bukuMembangun Pariwisata dari Bawahyang dihadiri puluhan warga Salamrejo olehDPAD DIY pada Rabu (28/2 - 2024).

Advertisement

KULONPROGO—Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY terus berupaya meningkatkan budaya literasi masyarakat melalui berbagai kegiatan, salah satunya bedah buku. Terbaru, agenda bedah buku diselenggarakan di Balai Langit, Kalurahan Salamrejo, Kapanewon Sentolo, Rabu (28/2). Lewat kegiatan bedah buku berjudul Membangun Pariwisata dari Bawah yang dihadiri puluhan warga Salamrejo, upaya peningkatan literasi masyarakat yang digencarkan DPAD DIY bisa tercapai.

Kepala Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Informasi DPAD DIY, Zulfa Kurniawan menjelaskan kegiatan bedah buku yang digelar merupakan bentuk nyata Pemda DIY dalam meningkatkan literasi di Bumi Mataram. "Meskipun tingkat literasi DIY sudah terbaik nasional, tetapi peningkatan terus kami lakukan," ujarnya, Rabu.

Advertisement

Zulfa menyebut lewat bedah buku ini jajarannya terus menggencarkan upaya jemput bola dalam menguatkan literasi di Bumi Binangun. "Literasi merupakan kunci pembangunan sumber daya manusia, berbagai potensi yang ada dapat dimaksimalkan jika memiliki literasi yang memadai," katanya.

Dia mencontohkan pengembangan sektor pariwisata yang dibahas melalui bedah buku. Menurutnya, upaya pengembangan pariwisata penting untuk terus dipelajari dari berbagai sumber yang ada, salah satunya buku yang dibedah.

Anggota Komisi D DPRD DIY, Susiwati Lestari mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini menambah wahana peningkatan literasi di masyarakat, di mana sejauh ini di Kulonprogo tiap kalurahan sudah memiliki perpustakaan, sehingga lewat kegiatan langsung seperti ini akan menyedot banyak perhatian masyarakat.

Susi menjelaskan, literasi menjadi kunci perkembangan masyarakat yang semakin baik. "Tanpa literasi, pengetahuan kita tidak berkembang padahal dunia ini terus berkembang sehingga harus bersamasama meningkatkan literasi," katanya.

Fasilitas penunjang literasi, menurut Susi, sudah cukup memadai. "DPAD DIY memiliki koleksi buku yang banyak. Selain itu, ada fasilitas audio visual dan lainnya juga harus dimanfaatkan masyarakat secara luas," katanya. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Presiden Prabowo Sebut Muhammadiyah Jadi Contoh Kehidupan Inklusif dan Toleran

News
| Rabu, 04 Desember 2024, 15:27 WIB

Advertisement

alt

Berkunjung ke Chengdu Melihat Penangkaran Panda

Wisata
| Sabtu, 30 November 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement