Advertisement

ASM 2024, FKKMK UGM Bahas Soal Kedokteran Presisi

Media Digital
Jum'at, 01 Maret 2024 - 18:47 WIB
Arief Junianto
ASM 2024, FKKMK UGM Bahas Soal Kedokteran Presisi Ketua ASM 2024, Gunadi (kiri); Dekan FKKMK UGM, Yodi Mahendradhata (tengah); dan perwakilan Kagama Kedokteran, Yanri Wijayanti Soebroto dalam konferensi pers ASM 2024 di FKKMK UGM, Jumat (1/3/2024) - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Advertisement

SLEMAN—Kedokteran presisi, atau yang dikenal dengan istilah Precision Medicine atau Genomic Medicine telah menjadi sorotan dalam dunia medis global. Ini bukan lagi sekadar konsep, tetapi sebuah paradigma baru yang menjanjikan pendekatan yang lebih tepat dalam prevensi, diagnosis, dan penanganan penyakit.

Isu inilah yang akan diangkat dalam Annual Scientific Meeting (ASM) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM 2024 dengan tema Precision Healthcare: Past, Present, Future yang digelar secara hybrid pada Sabtu (2/3/2024).

Advertisement

Dekan FKKMK UGM, Yodi Mahendradhata menjelaskan pandemi Covid-19 menjadi momen penting yang menggarisbawahi pentingnya teknologi genomik dan molekuler.

Dengan adanya pandemi ini, kita belajar tentang pentingnya determinan sosial dalam kesehatan, serta peran kritis surveilans genomik dalam mengidentifikasi dan menangani penyakit.

“Kedokteran presisi tidak hanya merupakan tren sementara, melainkan suatu keharusan. Kami telah beralih dari pendekatan yang mengandalkan bukti atau evidence-based medicine ke era baru yang didasarkan pada bukti genomic,” ujarnya, Jumat (1/3/2024).

Tema yang diangkat dalam ASM 2024 ini merupakan sebuah panggilan bagi semua pelaku dalam industri kesehatan untuk secara aktif terlibat dalam memahami, mengadopsi, dan mengembangkan kedokteran presisi demi masa depan yang lebih cerah bagi kesehatan global.

Ketua ASM 2024, Gunadi menuturkan kedokteran presisi menggunakan informasi genomic orang yang bersangkutan untuk lebih mengefisienkan penanganan dengan menghindarkan resisten dan efek samping dari obat-obatan tertentu.

Ia mencontohkan ada pasien yang menderita suatu penyakit, sudah diobati berbagai macam obat namun tidak sembuh. Setelah diperiksa genomik, diketahui ada satu kelainan. “Ternyata terapinya sederhana, yaitu vitamin B6. Setelah dikasih B6 dia membaik. Vitamin B6 sangat bisa diakses, tapi membutuhkan informasi genomic,” kata dia.

Langkah konkret telah diambil oleh pemerintah Indonesia dengan peluncuran Indonesian Precision Medicine Initiative melalui Biomedical and Genome Science Initiative (BGSi) pada tahun 2022. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat pelayanan kesehatan berbasis genomik, meningkatkan kapasitas diagnosis, dan menetapkan risiko penyakit dengan skor risiko poligenik.

BACA JUGA: FKKMK UGM Gelar Alumni Berbagi dan Luncurkan Career Development Center

Perwakilan Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) Kedokteran, Yanri Wijayanti Soebroto, mengatakan ASM merupakan pesta ilmiah dengan 30 pokja yang terlibat dalam ASM 2024. “Satu-dua pokja sudah kemaren-kemaren, satu pokja besok [puncak] yaitu precision medicine,” katanya.

AMS merupakan rangkaian dari Dies Natalis ke-78 FK-KMK UGM dengan tema Menjaga Harmoni, Mendorong Inovasi, juga HUT ke-12 RSA UGM, HUT ke42 RSUP Dr. Sardjito, dan HUT ke-96 RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro. ASM berlangsung di Auditorium FK-KMK UGM dan partisipasi daring melalui tautan bit.ly/PrecisionHealthcare2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dituding Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam, Ini Klarifikasi Kemenkop-UKM

News
| Sabtu, 27 April 2024, 19:07 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement