Advertisement
50 Seniman Berpartisipasi dalam Pameran Seni Janur Kuning di Monjali

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Sebanyak 50 seniman lukis dan patung terlibat dalam pameran bertajuk Janur Kuning, di Monumen Jogja Kembali, Jumat (1/3/2024). Pameran ini untuk memperingati momentum Serangan Umum 1 Maret.
Ketua Panitia Pameran Seni Janur Kuning, Yusman, menjelaskan pameran ini melibatkan 50 seniman lukis dan pematung yang ada di Jogja dengan 75 karya seni rupa yang di pamerkan. Keberlangsungan pameran Janur Kuning kuncinya adalah pada regenerasi seniman sehingga karya-karya baru nantinya dapat lahir. “Janur Kuning merupakan simbol pejuang dalam melawan penjajah, oleh karenanya kami berusaha pameran ini akan tetap ada kedepannya dan ada regenerasi seniman sehingga lahir karya-karya baru dan mengingatkan kita akan perjuangan pahlawan melawan penjajah melalui karya seni rupa,” ujarnya.
Advertisement
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, membuka secara simbolis pameran ini dengan melukis kanvas sebagai tanda dibukanya pameran seni Janur Kuning. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk selalu mengingat sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan Belanda salah satunya peristiwa Serangan Umum 1 Maret ini.
Baca Juga
Pameran Potensi Daerah Sleman Bakal Kembali Digelar, Catat Tanggalnya
3 Tahun Vakum, Omzet Pameran Potensi Daerah Sleman Ditarget Rp1 Miliar
Transaksi Pameran Properti REI DIY Tembus Rp50 Miliar, Sleman Jadi Lokasi Paling Dicari
Menurutnya, melalui karya seni tentu sudah menjadi kontribusi dalam mengingat perjuangan dan jasa pahlawan melawan Agresi Belanda II. Ia mengapresiasi seluruh seniman yang terlibat dalam pameran ini sebagai upaya merawat ingatan pada sejarah. “Saya mengapresiasi seluruh seniman dan pegiat seni yang mampu mengekspreksikan dan mengingatkan perjuangan bangsa Indonesia melawan Belanda melalui karya seni rupa. Tentu pesannya adalah mengingatkan kembali bahwa Jogja menjadi saksi perlawanan Bangsa Indonesia pada peristiwa Serangan Umum 1 Maret,” ujarnya.
Danang berharap semangat pahlawan pada peristiwa Serangan Umum 1 Maret terus diingat dan dapat terus dikobarkan dalam mengisi pembangunan. “Semoga semangat para pahlawan terus diingat untuk mengisi pembangunan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Prabowo Mengecek Kondisi SPPI di Daerah Terkait Makan Bergizi Gratis
Advertisement
Menyelami Hubungan Manusia dengan Alam lewat Lukisan, Garrya Bianti Hadirkan Pameran Back to Nature
Advertisement
Berita Populer
- Pengumuman PPPK Tahap 2 DIY: Cara Melihat Hasil Seleksi Administrasi dan Link Pengumumannya
- Polisi Gerebek Arena Judi di Sonopakis Kasihan, 10 Orang Ditangkap
- Kontruksi Jembatan Srandakan Lama Ambrol Lagi
- Pemkot Jogja Menjaring Aspirasi dari Kelompok Lansia
- Bantul Kembali Terima 9.900 Dosis Vaksin PMK
Advertisement
Advertisement