Advertisement
50 Kepala SMA dan SMK di Kulonprogo Siap Jadi Agen Pencegahan Kekerasan Anak

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Sebanyak 50 kepala sekolah menengah atas/sekolah menengah kejuruan (SMA/SMK) di Kulonprogo dijadikan agen informasi pencegahan kekerasan anak di jalan.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos-PPPA) Kulonprogo Bowo Pristiyanto di Kulonprogo, mengatakan sekolah bisa menjadi ruang pencegahan terjadinya kekerasan anak di jalan.
Advertisement
"Kuncinya adalah guru. Guru bisa berkomunikasi langsung dengan wali murid, sehingga edukasi bisa dilakukan," kata Bowo dalam kegiatan sosialisasi upaya pencegahan kekerasan anak di jalan, Rabu (7/3/2024).
Ia menilai potensi terjadinya kekerasan anak di jalan di wilayah Kulonprogo terbilang tinggi. Dia sering mendapati anak-anak kerap berkumpul di berbagai lokasi hingga larut malam. "Saat mereka sering nongkrong ramai-ramai inilah, potensi terjadinya kekerasan justru tinggi," katanya.
Bowo juga berharap wali murid berperan dalam mencegah kekerasan anak di jalan. Wali murid merupakan garda terdepan dalam pendidikan anak.
Saat ini generasi muda begitu mudah mendapatkan informasi, baik positif maupun negatif yang bisa mempengaruhi perilaku mereka, termasuk tindak kekerasan.
BACA JUGA: Pagi Ini Ada Pawai Budaya Siswa SMA dan SMK di Kota Jogja, Waspada Jalanan Padat Merayap
"Sekolah, orang tua, bahkan tokoh agama tidak boleh menutup mata atas fenomena sosial yang luar biasa ini," katanya.
Kanit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres Kulonprogo Iptu Rifai Anas Fauzi mengatakan terdapat 17 kasus kekerasan pada anak di jalan yang dilaporkan sepanjang 2023 sampai awal Maret 2024 ini.
Kasus tersebut terjadi di Kapanewon (Kecamatan) Pengasih dan Wates paling banyak, yakni masing-masing delapan kasus. Meskipun demikian, menurut dia, kasus kekerasan anak di jalan lebih banyak lagi, namun tidak dilaporkan.
Ia mengemukakan ada beragam bentuk kekerasan yang dilakukan, mulai dari ancaman atau intimidasi, penganiayaan, pengeroyokan, hingga tawuran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
- Siapkan Surat-Surat! Polres Bantul Gelar Operasi Patuh Progo 14-27 Juli 2025
- Embarkasi Haji DIY di Kulonprogo Ditarget Beroperasi Tahun Depan
- Tiga Koperasi Desa Merah Putih di Sleman Sebagai Percontoan Nasional Siap Diluncurkan
- 4 Juta Wisatawan Melancong ke Sleman Selama Enam Bulan 2025, Candi Prambanan dan Kaliurang Masih Primadona
Advertisement
Advertisement