Advertisement

Promo November

Persiapan Ramadan Masjid Gede Kauman dan Masjid Jogokariyan Jogja

Catur Dwi Janati
Sabtu, 09 Maret 2024 - 08:57 WIB
Sunartono
Persiapan Ramadan Masjid Gede Kauman dan  Masjid Jogokariyan Jogja Takjil di Masjid Jogokariyan Mantrijeron Kota Jogja. - Harian Jogja/Desi Suryanto

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Sejumlah masjid di DIY telah menyiapkan penceramah untuk mengisi berbagai kegiatan Ramadan tahun ini. 

Ketua Takmir Masjid Gede Kauman, Azman Latif menjelaskan ada banyak tokoh yang akan mengisi ceramah di Masjid Gede Kauman. "Banyak tokoh, ulama, mubalig seperti tabun-tahun kemarin," kata Azman pada Kamis (7/3/2024).

Advertisement

BACA JUGA : Pasar Murah Akan Digelar di Sleman untuk Antisipasi Lonjakan Harga Pangan di Bulan Ramadan

Tidak ada tema khusus yang diangkat Masjid Gede Kauman maupun yang diusulkan kepada para penceramah. Materi yang dibawakan dibebaskan kepada para penceramah, tidak dibatasi. Termasuk bila ingin membicarakan soal politik.

"Enggak, enggak apa-apa, nanti kalau pembicaranya berlatar belakang misalnya orang politik, biar saja berbicara politik itu," ungkapnya.

"Kami menyerahkan kepada yang bersangkutan saja. Kami tidak menyusun materi-materi tersebut," imbuhnya.

Beberapa di penceramah yang masuk jadwal pengisi Masjid Gede Kauman di antaranya Profesor Gunawan Budiyanto, Profesor Muchlas, Profesor Fathul Wahid dan masih banyak lagi. Seruan seputar kebaikan diharapkan dapat disampaikan dalam ceramah ramadan tahun ini.

"Iya, bagaimana menerangkan kehidupan, bagaimana menjadikan hidup ini berkemajuan sesuai dengan ciri-ciri Masjid Gede yang menjadi cikal bakal Muhammadiyah," tegasnya. 

Sementara di Masjid Jogokariyan, di tahun politik ini belum mengundang nama-nama tokoh nasional. Ketua Remaja Masjid Jogokariyan, Muhammad Syafiq Hamzah menjelaskan saat ini persiapan Kampung Ramadan Jogokariyan (KRJ) sudah mencapai 80 persen.

Hanya saya belum ada nama tokoh nasional yang dijadwalkan mengisi ceramah di Masjid Jogokariyan. Hingga saat ini nama-nama yang dihadirkan berfokus pada uztaz, ulama dan da'i.

"Untuk tamu nasional sementara kita belum ada. Karena memang kondisinya karena ini masih tahun politik ya," ujarnya.

Dari sisi lain narasumber yang dihadirkan lanjut Syafiq, sebelumnya telah dipilih. Tema yang diangkat masih seputar ramadan, Islam, ketakwaan hingga ilmu pengetahuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KJRI Upayakan Pemulangan 7 Jenazah TKI dari Malaysia

News
| Senin, 25 November 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement