Advertisement

Promo November

Gelombang Tinggi, Nelayan Gunungkidul Diimbau Tidak Melaut

Newswire
Rabu, 13 Maret 2024 - 19:37 WIB
Maya Herawati
Gelombang Tinggi, Nelayan Gunungkidul Diimbau Tidak Melaut Ilustrasi. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Para nelayan di Kabupaten Gunungkidul untuk sementara diimbau tidak melaut karena gelombang laut mencapai 2,5 meter sampai enam meter yang membahayakan nelayan saat mencari ikan. Imbauan ini dikeluarkan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul.

"Kepada nelayan wilayah Gunungkidul diharapkan mematuhi peringatan dari BMKG berkaitan peringatan dini gelombang tinggi di perairan dan Samudra Hindia selatan Yogyakarta yang mencapai 2,5 meter hingga 6 meter sehingga membahayakan keselamatan pelayaran," kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Kabupaten Gunungkidul Wahid Supriyadi di Gunungkidul, Rabu (13/3/2024).

Advertisement

Ia juga meminta nelayan mengamankan armada dan alat tangkap yang ditambatkan di pesisir pantai untuk menghindari kerusakan atau kehilangan akibat hantaman gelombang tinggi. "Kapal-kapal yang diparkir di bibir pantai, sebaiknya dibawa ke tempat yang aman supaya tidak rusak akibat dihantam gelombang besar," katanya.

Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron Surisdiyanto mengatakan gelombang tinggi menerjang kawasan selatan Gunungkidul. Gelombang tinggi diprediksi terjadi sampai tiga hari ke depan.

BACA JUGA: Ajukan Banding karena Putusan Hakim Dinilai Terlalu Ringan, JPU: Tuntutan Kami 8 Tahun

Berdasarkan informasi, BMKG menyebut bahwa perairan di DIY terjadi gelombang tinggi yang berkisar antara 2,5 meter sampai enam meter. Dengan kecepatan angin maksimum 30 kilometer per jam.

"Jadi masuk kategori tinggi, nelayan saat ini sudah mengamankan perahunya di pinggir pantai," kata Surisdiyanta.

Di Pantai Baron, Tanjungsari, nelayan memilih menambatkan kapal di kawasan pantai. Kapal dirapatkan menghindari berbenturan satu dengan yang lainnya. "Untuk wisatawan tergolong sepi karena puasa ya, tetapi personel SAR tetap siaga," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Berani ke Italia, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant Bisa Ditangkap

News
| Jum'at, 22 November 2024, 09:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement