Advertisement
Dinas Kesehatan Jogja Pantau Makanan di Pasar Ramadan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dalam waktu dekat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja akan melakukan pemantauan dan sampling rapid test terhadap keamanan pangan utamanya takjil di sejumlah pasar Ramadan. Beberapa sasaran di antaranya adalah Pasar Sore Kauman dan Jogokariyan.
Kepala Dinkes Kota Jogja, Emma Rahmi Aryani menyebut upaya ini telah rutin dilaksanakan saat bulan Ramadan tiba. Bekerja sama dengan BPOM DIY. Nantinya, takjil akan dicek keamanannya. Dipastikan juga apakah ada bahan-bahan berbahaya ada di dalamnya. "Misalnya seperti zat pewarna. Memang diperbolehkan, tapi ada dosisnya. Jangan sampai berlebihan," kata Emma di Balai Kota Jogja, Kamis (14/3/2024).
Advertisement
Setelah rapid test dilakukan, hasil akan langsung keluar. Jika nantinya ditemui ada produk makanan mengandung bahan berbahaya yang dijual, maka langsung dimusnahkan. "Kami juga melakukan edukasi kepada pedagang," katanya.
BACA JUGA: Pengamanan Pilkada, Pemkot Jogja Anggarkan Rp2 Miliar
Emma mengajak masyarakat untuk kritis sebelum membeli makanan dari Pasar Sore Ramadan. Bisa ditandai secara kasat mata. Misalnya, berkaitan dengan warna makanan yang terlalu mencolok, atau tekstur makanan yang cenderung terlalu kenyal. Dia juga mengimbau masyarakat untuk bisa mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang. "Kami harapkan biasa membeli makanan-makanan yang sudah punya nomor PIRT karena terjamin kesehatannya, memasaknya, pengelolaannya, manajemennya sudah dilatih," ujarnya.
Sementara, dari sisi pedagang juga diimbau untuk memperhatikan keamanan dan kesegaran bahan baku makanan yang akan diolah. "Kalau pedagangnya otomatis di dalam memasak harus memenuhi kebersihan, kesehatan, keamanan. Harapannya yang dimasak bahan bakunya yang segar jangan yang sudah mau busuk. Kebersihannya diperhatikan. Pemasaknya harus sehat. Jangan pas sakit masak karena bisa terjadi penularan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Investasi Senilai Rp16 Triliun, Pabrik Vendor Apple Dibangun di Indonesia
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Jual Beli Sapi di Bantul Sempat Dihentikan Sejenak Gara-Gara PMK
- MPBI DIY Sebut Praktik Union Busting Melemahkan Serikat Pekerja
- Dapur untuk Makan Siang Gratis di Kota Jogja Masih Dibangun
- Perumda Tirtatama DIY Tanda Tangani Kerja Sama Jual Beli Air Minum Curah dengan Perumda Air Minum Kartamantul
- DLH Bantul Waspadai Peningkatan Volume Sampah Saat Pelaksanaan Makan Siang Bergizi Gratis
Advertisement
Advertisement