Advertisement
Pemkab Anggaran Rp200 Juta untuk Pasar Murah di Kulonprogo, Seluruh Kapanewon Kebagian

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Operasi pasar selama Ramadan ini akan digelar di seluruh kapanewon Bumi Binangun. Anggaran yang dipersiapkan sekitar Rp200 juta untuk operasi pasar tersebut.
Tujuan operasi pasar ini untuk menstabilkan harga bahan pokok. Sebanyak Rp200 juta itu untuk mensubsidi harga komoditas yang akan dijual saat operasi pasar.
Advertisement
Komoditas utama yang akan ditawarkan dalam operasi pasar ini antara lain beras, minyak goreng, gula pasir, hingga telur. Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kulonprogo yang merencanakan operasi pasar itu menyebut prakiraan bahan pokok yang akan dijajakan sebanyak lima ton.
"Sifatnya subsidi, jadi masyarakat tetap beli namun dengan harga yang lebih murah. Total tonase bahan pokok yang akan dibawa ke operasi pasar sekitar lima ton," jelas Kepala Disdagin Kulonprogo, Sudarna pada Kamis (14/3/2024).
Sudarna menjamin operasi pasar ini akan merata diselenggarakan di seluruh kapanewon di Kulonprogo. "Titiknya mana saja masih dibahas yang jelas semua kapanewon akan ada, sehingga totalnya 12 titik," terangnya.
BACA JUGA: Catat Jadwalnya! Operasi Pasar Digelar di Kulonprogo Minggu Depan
Anggaran untuk operasi pasar itu dari dana tak terduga, jelas Sudarna, sehingga bukan APBD 2024. "Melalui anggaran perubahan sebelum perubahan yang skemanya dari persetujuan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)," ungkapnya.
Jadwal pasti operasi pasar ini belum diputuskan, menurut Sudarna, karena masih menunggu keputusan TAPD. "Yang jelas akan dilakukan saat Ramadan, agar saat lebaran harga lebih stabil dan daya beli masyarakat terjaga," tuturnya.
Rencananya setiap komoditas yang dijual akan mendapat subsidi Rp3.000 perkilogramnya. "Selisihnya nanti sekitar Rp3.000 perkilogramnya, jadi lebih murah segitu dibanding harga normal," ujarnya.
Sementara itu Penjabat Bupati Kulonprogo Ni Made Dwipanti Indrayanti mendukung program operasi pasar ini. "Terutama agar daya beli masyarakat meningkat, kami juga memastikan stok-stok yang ada aman," katanya.
Pemantauan akhir-akhir ini terhadap harga dan stok bahan pokok, jelas Ni Made, trennya membaik, khususnya harga beras yang mulai turun. "Kami koordinasikan dengan dinas lain juga, laporan Dinas Pertanian juga akan segera ada panen padi akhir bulan nanti, tentu ini kabar baik dan akan terus kami pantau," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sempat Alami Cedera Ringan Akibat Serangan Rudal Israel
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja-Solo Minggu 13 Juli 2025: Stasiun Tugu, Lempuyangan, Maguwo, Ceper, Srowot, Klaten Delanggu hingga Palur
- Desainer Singapura Terkesan dengan Gelaran Jogja Fashion Trend 2025
- Jadwal Kereta Bandara Xpress Hari Ini Minggu 13 Juli 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Wates dan YIA
- Lokasi Penjemputan Penumpang Bus Sinar Jaya Rute Malioboro ke Pantai Baron Gunungkidul Hari Ini Minggu 13 Juli 2025
- Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Minggu 13 Juli 2025: Dari Stasiun Palur, Jebres, Balapan, Purwosari hingga Ceper Klaten
Advertisement
Advertisement