Advertisement

Promo November

Pemkab Anggaran Rp200 Juta untuk Pasar Murah di Kulonprogo, Seluruh Kapanewon Kebagian

Triyo Handoko
Kamis, 14 Maret 2024 - 17:37 WIB
Ujang Hasanudin
Pemkab Anggaran Rp200 Juta untuk Pasar Murah di Kulonprogo, Seluruh Kapanewon Kebagian Ilustrasi operasi pasar murah - Harian Jogja - Alfi Annissa Karin

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Operasi pasar selama Ramadan ini akan digelar di seluruh kapanewon Bumi Binangun. Anggaran yang dipersiapkan sekitar Rp200 juta untuk operasi pasar tersebut.

Tujuan operasi pasar ini untuk menstabilkan harga bahan pokok. Sebanyak Rp200 juta itu untuk mensubsidi harga komoditas yang akan dijual saat operasi pasar.

Advertisement

Komoditas utama yang akan ditawarkan dalam operasi pasar ini antara lain beras, minyak goreng, gula pasir, hingga telur. Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kulonprogo yang merencanakan operasi pasar itu menyebut prakiraan bahan pokok yang akan dijajakan sebanyak lima ton.

"Sifatnya subsidi, jadi masyarakat tetap beli namun dengan harga yang lebih murah. Total tonase bahan pokok yang akan dibawa ke operasi pasar sekitar lima ton," jelas Kepala Disdagin Kulonprogo, Sudarna pada Kamis (14/3/2024).

Sudarna menjamin operasi pasar ini akan merata diselenggarakan di seluruh kapanewon di Kulonprogo. "Titiknya mana saja masih dibahas yang jelas semua kapanewon akan ada, sehingga totalnya 12 titik," terangnya.

BACA JUGA: Catat Jadwalnya! Operasi Pasar Digelar di Kulonprogo Minggu Depan

Anggaran untuk operasi pasar itu dari dana tak terduga, jelas Sudarna, sehingga bukan APBD 2024. "Melalui anggaran perubahan sebelum perubahan yang skemanya dari persetujuan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)," ungkapnya.

Jadwal pasti operasi pasar ini belum diputuskan, menurut Sudarna, karena masih menunggu keputusan TAPD. "Yang jelas akan dilakukan saat Ramadan, agar saat lebaran harga lebih stabil dan daya beli masyarakat terjaga," tuturnya.

Rencananya setiap komoditas yang dijual akan mendapat subsidi Rp3.000 perkilogramnya. "Selisihnya nanti sekitar Rp3.000 perkilogramnya, jadi lebih murah segitu dibanding harga normal," ujarnya.

Sementara itu Penjabat Bupati Kulonprogo Ni Made Dwipanti Indrayanti mendukung program operasi pasar ini. "Terutama agar daya beli masyarakat meningkat, kami juga memastikan stok-stok yang ada aman," katanya.

Pemantauan akhir-akhir ini terhadap harga dan stok bahan pokok, jelas Ni Made, trennya membaik, khususnya harga beras yang mulai turun. "Kami koordinasikan dengan dinas lain juga, laporan Dinas Pertanian juga akan segera ada panen padi akhir bulan nanti, tentu ini kabar baik dan akan terus kami pantau," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement