Advertisement

Hujan Deras Kamis Sore, Sampah Menumpuk di Pantai Selatan Bantul hingga 6 Ton

Stefani Yulindriani Ria S. R
Jum'at, 15 Maret 2024 - 17:27 WIB
Ujang Hasanudin
Hujan Deras Kamis Sore, Sampah Menumpuk di Pantai Selatan Bantul hingga 6 Ton Arsip-Sejumlah pelaku usaha wisata sedang membersihkan sampah di Pantai Parangtritis, Jumat (21/10/2022) - Ist - Dok UPK Parangtritis)

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL–Imbas hujan deras yang mengguyur DIY pada Kamis (14/3/2024) sekitar 15.55 WIB, Pantai Selatan (Pansela) Bantul dipenuhi dengan tumpukan sampah yang dibawa aliran sungai. 

Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dispar Bantul, Markus Purnomo yang akrab disapa Ipung menyampaikan sampah rumah tangga berbagai jenis ditemukan di Pansela pada Jumat (15/3/2024) pagi. 

Advertisement

"Dari limbah rumah tangga, pohon ranting, ada sekitar 5-6 ton," katanya.

Ipung menyampaikan pagi tadi tumpukan sampah tersebut telah diangkut Dispar Bantul ke Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS) di ujung barat Parangkusumo. 

"Pembersih [sampah] bekerja ekstra waktu dan tenaga, karena volume sampah cukup banyak," katanya. 

Selanjutnya, sampah akan diangkut ke TPST Piyungan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul. 

BACA JUGA: Hujan Lebat Angin Kencang: 75 Pohon Tumbang, 28 Rumah Terdampak dan 1 Orang Luka Berat

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul, Bambang Purwadi Nugroho menyampaikan pihaknya bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul. 

"Ada petugas yang menjaga bendung atau sungai, ketika ada sampah yang tersangkut [akan dibersihkan oleh petugas tersebut]," ujarnya.

Meski begitu, menurut Bambang pihaknya menyadari situasi darurat sampah yang dialami Kabupaten Bantul. Karena itu, dia terus mengajak masyakat meningkatkan kesadarannya untuk tidak membuang sampah di sungai agar kejadian serupa tidak terulang kembali. 

"Mohon dimengerti masyarakat, karena semangat kita bagaimaan bersama-sama mengelola sampah mulai dari masing-masing rumah tangga, mulai memilah, kita akan ada bersama reduce, reuse, recycle. Kita harus adaptasi betul sehingga sampah atau residu yang harus ke TPST Piyungan dapat diminimalisir," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BNPB: Gempa Garut Rusak 110 Rumah dan Berdampak pada 75 KK

News
| Minggu, 28 April 2024, 17:57 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement