Advertisement

Persiapan Mudik Lebaran 2024: Bantul Siapkan 16 Petugas Panggilan untuk Tambal Jalan Berlubang

Jumali
Jum'at, 22 Maret 2024 - 13:37 WIB
Sunartono
Persiapan Mudik Lebaran 2024: Bantul Siapkan 16 Petugas Panggilan untuk Tambal Jalan Berlubang Foto ilustrasi jalan berlubang. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Pemkab Bantul memastikan tidak menyiapkan tim satuan tugas (satgas) penambal jalan berlubang pada saat arus mudik maupun Lebaran 2024.

Meski demikian, petugas dari Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Bantul siap untuk turun dan berupaya melakukan penambalan jalan.

Advertisement

“Meski pun nanti mungkin ada yang belum tertangani, kami akan usahakan pasang rambu dulu di titik jalan berlubang,” kata Kabid Bina Marga DPUPKP Bantul, Eka Budi Santosa, ditemui di ruangannya, Jumat (22/3/2024).

BACA JUGA : Viral Jalan Godean Rusak Disebut Wisata Jeglongan Sewu, Begini Tanggapan Sultan Jogja

Eka mengungkapkan sebanyak 16 petugas yang ada di Bidang Bina Marga nantinya akan siaga dan on call jika ada aduan atau keluhan terkait dengan adanya jalan berlubang di jalur kabupaten yang membutuhkan penanganan cepat.

“Kami nanti minta kepada teman-teman agar ponsel tidak dimatikan. Agar bisa dihubungi dan langsung mendatangi lokasi jalan berlubang yang butuh segera penanganan,” katanya.

Saat ini pihaknya terus melakukan penambalan di sejumlah titik jalan kabupaten jelang arus mudik dan Lebaran 2024. Setidaknya ada puluhan titik menjadi prioritas penambalan dan harus selesai sebelum Lebaran 2024.  Puluhan titik tersebut tersebar di seluruh kapanewon yang ada di Bumi Projotamansari.

“Jika ditotal titiknya ada puluhan, tapi dibawah 50 titik. Penambalan ada yang sudah berjalan, ada yang belum. Karena satu ruas jalan ada yang satu titik, ada yang lebih dari dua titik,” kata Eka.

Disisi lain, penambalan jalan yang ada, diakui Eka bukan tanpa kendala. Sebab, cuaca yang kadang berubah, membuat penambalan jalan tidak bisa maksimal. Sedangkan, padatnya kendaraan kata Eka, sejauh ini masih belum terlalu mengganggu pelaksanaan penambalan jalan.

Sebab, petugas telah melakukan upaya agar penambalan jalan tetap berjalan dan lalu lintas tidak mengalami kendala. “Kami usahakan jalan tetap bisa dua arah dan tidak ada penutupan jalan. Kami optimalkan pengaturan lalu lintas,” ucap Eka.

Adapun penambalan jalan, menurut Eka selama ini dioptimalkan pada siang hari. Sebab, penambalan lebih efektif jika dilakukan pada siang hari dan cuaca panas.

BACA JUGA : Sultan Soal Jalan Godean Rusak: Kalau Anggaran Belum Ada Tambal Dulu

“Kalau siang ditambal, malam hujan maka selang beberapa hari bisa lepas. Seperti di Banguntapan, itu habis penambalan turun hujan. Maka kami lakukan penambalan tidak hanya sekali, tapi berkali-kali,” papar Eka.

Saat ini penambalan jalan hanya dilakukan di ruas jalan kabupaten. Adapun ruas jalan yang menuju ke tempat pariwisata, DPUPKP Bantul terbentur dengan status jalan.

“Untuk jalur wisata itu kan statusnya jalan provinisi. Bahkan ada yang statusnya jalan nasional. Kami hanya menangani untuk jalan kabupaten,” ucap Eka.

Ketua Komisi C DPRD Bantul Dwi Kristiantoro mengatakan, di jauh hari ia telah meminta kepada DPUPKP Bantul untuk mendata terkait jalan berlubang di Bantul. Hanya saja, soal perbaikan, diakui politisi PDIP, saat ini belum bisa dioptimalkan.

“Sebab, kebetulan Lebaran ini kan jatuh di awal tahun. Sehingga harus menggunakan anggaran tahun lalu. Tapi kami sudah minta jika tidak bisa dilakukan perbaikan, minimal ditambal. Karena jalan ini kan vital, apalagi ini mendekati Lebaran,” ucap Dwi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bengkel Motor di Cilangkap Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp500 Juta

News
| Senin, 29 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement