Advertisement

Kereta Arus Balik H+2 hingga H+4 Lebaran di Daop 6 Ludes Terjual

Alfi Annisa Karin
Senin, 25 Maret 2024 - 15:27 WIB
Mediani Dyah Natalia
Kereta Arus Balik H+2 hingga H+4 Lebaran di Daop 6 Ludes Terjual Suasana Stasiun Tugu Yogyakarta / Dokumentasi KAI Daop 6 Yogyakarta

Advertisement

Harianjogja.com, GEDONGTENGEN—KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat okupansi angkutan lebaran pada 31 Maret-21 April telah mencapai 59% dari total kuota kursi yang tersedia. KAI Daop 6 menyiapkan sebanyak 368.074 kursi. Hingga kini telah terisi sebanyak 216.529 kursi.

Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro menuturkan tiket kereta ludes terjual pada beberapa tanggal. Di antaranya adalah saat arus balik, tepatnya H+2 hingga H+4 Lebaran atau 13-15 April 2024. Sementara, pediksi puncak arus balik akan terjadi pada H+3 atau 14 April dengan penumpang sebanyak 17.927 orang. Krisbiyantoro mengatakan, penumpang arus balik ini sudah diakomodasi menggunakan kereta api tambahan.

Advertisement

"Hari itu (H+2 sampai H+3) sudah termasuk kereta tambahannya, yaitu untuk Manahan, Sancaka, dan Taksaka. Berikutnya adalagi Lodaya dari Solo tujuan Bandung," ujarnya, Senin (25/3/2024).

Pihaknya memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-4 atau tanggal 6 April 2024. Penumpang yang turun di wilayah Daop 6 Yogyakarta sejumlah 15.674. Pada hari lebaran kedua juga masih banyak penumpang yang turun, hampir berimbang dengan prediksi puncak arus mudik yaitu sejumlah 15.487.

"Jumlah tiket yang terjual ini akan terus meningkat karena penjualan masih berlangsung," imbuhnya.

Baca Juga

1,77 Juta Tiket KAI untuk Mudik Lebaran 2024 Ludes Terjual

KAI dan Astindo Rilis Paket Tiket Kereta Api Lebaran hingga Wisata

394.421 Tiket Kereta Api Lebaran 2024 Telah Terjual, Berikut Rute Favoritnya

Krisbiyantoro mengingatkan masyarakat yang akan menggunakan kereta untuk mudik untuk memperhitungkan waktu keberangkatan dan bijak dalam mengalokasikan waktu. Hal ini mengingat jalan raya akan cenderung padat saat momen lebaran. Sehingga, mengecilkan kemungkinan tertinggal kereta api.

"Kami mengingatkan agar pelanggan tetap dapat menggunakan kereta api sebagai moda transportasi untuk pulang ke kampung halaman, dengan mengatur waktu keberangkatan dari kediaman menuju stasiun keberangkatan," imbaunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Puncak Musim Kemarau Diprediksi Juli-Agustus, Soal El Nino Ini Kata BMKG

News
| Sabtu, 27 April 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement