Bupati Bantul Pastikan Proses Lelang Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sesuai Aturan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyatakan proses lelang jabatan untuk mengisi dua posisi kepala dinas yakni Dinas Kebudayaan dan Dinas Pariwisata Bantul berjalan sesuai aturan, akuntabel dan transparan.
Orang nomor 1 di Bantul tersebut pun menampik jika pengisian jabatan untuk dua eselon 2 itu hanya formalitas. Sebab, sejauh ini, proses lelang jabatan telah digelar sesuai aturan yang ada.
Advertisement
“Saya enggak tahu kok ada kabar seperti itu [telah ada calon yang mengisi jabatan kedua kepala dinas], dasarnya apa? jadi seperti ini, pemilihan jabatan kepala dinas itu melalui proses seleksi,” kata Halim ditemui di ruang kerjanya, Senin (25/3/2024).
Selain itu, Halim memastikan seleksi yang ada digelar dengan berbagai kriteria, seperti rekam jejak, makalah, pendalaman lewat wawancara, dan asesmen. Semua proses tersebut dilakukan oleh panitia seleksi yang terdiri dari Sekda Bantul, Asisten 3 Pemkab Bantul, BKD DIY, inspektorar DIY dan akademisi. Selain itu, seleksi telah diatur melalui peraturan dan perundangan, bagaimana sistemnya dan mekanismenya serta pembobotannya.
“Sehingga jika ada berita itu [telah ada calon yang mengisi jabatan kedua kepala dinas] dipastikan itu hoaks. Itu ngarang-ngarang saja,” kata Halim.
Menurut Halim, sampai saat ini dirinya masih menunggu daftar nama peserta seleksi yang lolos dari tahap wawancara. Sebab, meski tahap wawancara telah digelar Sabtu (23/3/2024) lalu, namun sampai saat ini panitia belum mengajukan nama-nama yang lolos seleksi wawancara. "Mungkin pekan-pekan ini baru akan disampaikan ke saya. Ya, kita tunggu saja nanti," kata Halim.
BACA JUGA: Penetapan Caleg Terpilih Pemilu 2024, KPU Kulonprogo Tunggu Putusan MK
Sementara terkait dengan 6 pejabat eselon 2 yang pensiun pada tahun 2024, Halim menyatakan pihaknya akan mengisinya dengan menetapkan pejabat pelaksana tugas (plt) sampai penetapan kepala dinas definitif. "Untuk penetapan kepala dinas definitif kapan waktunya? itu kami akan konsultasikan ke KASN [Komisi Aparatur Sipil Negara]," kata Halim.
Untuk pengisian kepala Dinas Kebudayaan dan kepala Dinas Pariwisata Bantul, Halim menyatakan, jika proses pengisian dimulai sejak Februari 2024. Sedangkan terkait dengan kemungkinan rotasi kepala dinas dalam waktu dekat, Halim menyatakan hal itu bisa dilakukan. "Asal diizinkan. Sementara kami akan isi dengan pelaksana tugas (plt, untuk kekosongan 6 pejabat eselon 2)," kata Halim.
Ditemui terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bantul Isa Budi Hartomo menyampaikan, hasil seleksi dari tahapan seleksi wawancara yang dilakukan pada Sabtu (23/3/2024) belum disampaikan kepada Bupati Halim.
"Nanti segera kami sampaikan hasilnya. Nanti pak Bupati yang akan memilih. Kemudian pak Bupati akan bersurat ke KASN untuk rekomendasi. Karena tidak reguler maka juga harus bersurat ke Kemendagri," kata Isa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Puncak Musim Hujan Diprediksi Terjadi pada November 2024 hingga Februari 2025
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kantongi Izin TRL, Teknologi Pemusnah Sampah Dodika Incinerator Mampu Beroperasi 24 Jam
- Korban Apartemen Malioboro City Syukuri Penyerahan Unit, Minta Kasus Tuntas
- Tak Gelar Kampanye Akbar Pilkada Sleman, Tim Paslon Harda-Danang Bikin Kegiatan Bermanfaat di 17 Kapanewon
- Kembali Aktif Setelah Cuti Kampanye, Ini Pesan KPU Kepada Bupati Halim dan Wabup Joko Purnomo
- Semarak, Ratusan Atlet E-Sport Sleman Bertarung di Final Round E-Sport Competition Harda-Danang
Advertisement
Advertisement