Advertisement

Bupati Bantul Pastikan Proses Lelang Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sesuai Aturan

Jumali
Senin, 25 Maret 2024 - 22:17 WIB
Maya Herawati
Bupati Bantul Pastikan Proses Lelang Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sesuai Aturan Lelang jabatan / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyatakan proses lelang jabatan untuk mengisi dua posisi kepala dinas yakni Dinas Kebudayaan dan Dinas Pariwisata Bantul berjalan sesuai aturan, akuntabel dan transparan.

Orang nomor 1 di Bantul tersebut pun menampik jika pengisian jabatan untuk dua eselon 2 itu hanya formalitas. Sebab, sejauh ini, proses lelang jabatan telah digelar sesuai aturan yang ada.

Advertisement

“Saya enggak tahu kok ada kabar seperti itu [telah ada calon yang mengisi jabatan kedua kepala dinas], dasarnya apa? jadi seperti ini, pemilihan jabatan kepala dinas itu melalui proses seleksi,” kata Halim ditemui di ruang kerjanya, Senin (25/3/2024).

Selain itu, Halim memastikan seleksi yang ada digelar dengan berbagai kriteria, seperti rekam jejak, makalah, pendalaman lewat wawancara, dan asesmen. Semua proses tersebut dilakukan oleh panitia seleksi yang terdiri dari Sekda Bantul, Asisten 3 Pemkab Bantul, BKD DIY, inspektorar DIY dan akademisi. Selain itu, seleksi telah diatur melalui peraturan dan perundangan, bagaimana sistemnya dan mekanismenya serta pembobotannya.

“Sehingga jika ada berita itu [telah ada calon yang mengisi jabatan kedua kepala dinas] dipastikan itu hoaks. Itu ngarang-ngarang saja,” kata Halim.

Menurut Halim, sampai saat ini dirinya masih menunggu daftar nama peserta seleksi yang lolos dari tahap wawancara. Sebab, meski tahap wawancara telah digelar Sabtu (23/3/2024) lalu, namun sampai saat ini panitia belum mengajukan nama-nama yang lolos seleksi wawancara. "Mungkin pekan-pekan ini baru akan disampaikan ke saya. Ya, kita tunggu saja nanti," kata Halim.

BACA JUGA: Penetapan Caleg Terpilih Pemilu 2024, KPU Kulonprogo Tunggu Putusan MK

Sementara terkait dengan 6 pejabat eselon 2 yang pensiun pada tahun 2024, Halim menyatakan pihaknya akan mengisinya dengan menetapkan pejabat pelaksana tugas (plt) sampai penetapan kepala dinas definitif. "Untuk penetapan kepala dinas definitif kapan waktunya? itu kami akan konsultasikan ke KASN [Komisi Aparatur Sipil Negara]," kata Halim.

Untuk pengisian kepala Dinas Kebudayaan dan kepala Dinas Pariwisata Bantul, Halim menyatakan, jika proses pengisian dimulai sejak Februari 2024. Sedangkan terkait dengan kemungkinan rotasi kepala dinas dalam waktu dekat, Halim menyatakan hal itu bisa dilakukan. "Asal diizinkan. Sementara kami akan isi dengan pelaksana tugas (plt, untuk kekosongan 6 pejabat eselon 2)," kata Halim.

Ditemui terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bantul Isa Budi Hartomo menyampaikan, hasil seleksi dari tahapan seleksi wawancara yang dilakukan pada Sabtu (23/3/2024) belum disampaikan kepada Bupati Halim.

"Nanti segera kami sampaikan hasilnya. Nanti pak Bupati yang akan memilih. Kemudian pak Bupati akan bersurat ke KASN untuk rekomendasi. Karena tidak reguler maka juga harus bersurat ke Kemendagri," kata Isa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PKB dan PPP Kerja Sama Hadapi Pilkada Serentak 2024

News
| Selasa, 30 April 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement