Advertisement
Gibran Sambangi Ponpes Ora Aji, Begini Bocoran Isi Pertemuannya dengan Gus Miftah

Advertisement
Selain silaturahmi, dalam pertemuan yang berlangsung selama 1,5 jam Gus Miftah mengungkap jika dirinya diajak untuk menemani Gibran nantinya.
"Ya kangen-kangenan silaturahim puasa sama terus minta beliau ditemani, itu saja. Ke depannya, didoakan, dikancani jangan ditinggalkan, ya itu saja," kata Gus Miftah di Ponpes Ora Aji, Kalasan, Sleman.
Advertisement
Menanggapi permintaan tersebut, Gus Miftah pun mengiyakan selama dirinya mampu. Bagi Gus Miftah yang terpenting baginya ialah bisa silaturahmi ke istana untuk menyampaikan aspirasi masyarakat.
BACA JUGA: Capres Prabowo: Kami Tak Malu Jadi Penerus Presiden Joko Widodo
"Ya selama saya mampu. Saya cuma bilang yang penting saya bisa silaturahim ke istana, untuk menyampaikan aspirasi masyarakat, diterima dengan baik itu bagi saya lebih baik," ungkapnya.
Selain itu Gus Miftah juga menepis adanya pembahasan menyangkut kabinet. Dia hanya diminta untuk menemani namun bukan dalam rangka menemani di dalam kabinet. "Jadi bukan dalam rangka menemani itu di kabinet, enggak. Enggak ada, sama sekali enggak ada," tegasnya.
"Enggak [menemani dalam kabinet], kan emang kita teman lama. Enggak ada, teman enggak ada kabinet. Saya dimana-mana [ditanya] pengin jadi apa gus, enggak pengin jadi apa-apa," imbuhnya.
Dengan posisi sekarang, di mana dirinya bisa dekat dengan Prabowo dan Gibran, itu sudah lebih dari cukup bagi Gus Miftah. Sehingga ketika ada aspirasi dari masyarakat, Gus Miftah besok bisa menyampaikan langsung kepada presiden dan wakil presiden. Begitu pun sebaliknya bila ada program pemerintah, pihaknya bisa membantu menyampaikan program itu kepada masyarakat.
"Demikian juga kalau ada program dari pemerintah, bisa kita sampaikan kepada masyarakat secara langsung. Itu bagi saya lebih baik untuk membantu mereka menyampaikan program-program yang baik," tegasnya.
BACA JUGA: Tim Pembela Prabowo-Gibran Ajukan Permohonan ke MK
Momen pertemuan Gibran dan Gus Miftah ini menjadi yang pertama kali dilakukan keduanya usai penetapan hasil Pilpres oleh KPU. Gibran hadir sekitar pukul 09.30 WIB.
"Setelah penetapan KPU kan baru hari ini saya jumpa [dengan Gibran]. Seharusnya saya kemarin memberikan ceramah di bubernya TKN TKD bersama mas Prabowo dan mas Gibran. Tapi karena saya ada Agenda di Madura saya enggak bisa datang, nah mas Gibran nyari saya" uja
Seusai pertemuan, Gibran mengatakan bila dirinya sudah lama tidak bertemu dengan Gus Miftah. Kedatangannya Ini, semata-mata hanya untuk silaturahmi dengan Gus Miftah.
"Silaturahmi aja ya pasca pencoblosan kan saya sudah lama enggak ketemu beliau. Makanya hari ini setelah dari Jakarta langsung sowan ke sini mumpung beliau juga lagi kosong," tuturnya.
Perihal apa saja yang dibahas dalam pertemuan ini, Gibran menyebut hanya seputar obrolan biasa. "Enggak ada [agenda lain yang dibahas], ngobrol-ngobrol biasa saja, silaturahmi, udah lama enggak ketemu," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Rekrutmen Pendamping Desa, Mendes PDT: Tak Boleh Terlibat Parpol
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Giliran Kota Jogja Terkena Pemadaman Listrik Jumat Pagi hingga Siang, Ini Lokasinya
- Ribuan Pemohon PBG Mengalami Kendala, Pemkot Jogja Lakukan Pendampingan
- Mengenang Hamzah, Figur Sederhana yang Memanusiakan Manusia
- Cuaca Mayoritas di Wilayah DIY Hujan Ringan Siang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 25 April 2025, Peredaran Uang Palsu di Jogja hingga SPMB 2025
Advertisement
Advertisement