Advertisement

Dibanding 2019, KPU Sleman Klaim Pemilu 2024 Berjalan Lebih Sukses

David Kurniawan
Jum'at, 29 Maret 2024 - 14:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Dibanding 2019, KPU Sleman Klaim Pemilu 2024 Berjalan Lebih Sukses Foto Ilustrasi. Siswa memasukkan surat suara saat mengikuti rangkaian simulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Kamis (23/2/2023). Antara - Asprilla Dwi Adha

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pelaksanaan Pemilu 2024 di Bumi Sembada diklaim berjalan dengan sukses dan lebih kondusif. Hal ini disampaikan oleh Ketua KPU Sleman, Ahmad Baehaqi dalam kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Tahapan Pemungutan, Perhitungan dan Rekapitulasi Pemungutan Suara pada Pemilu 2024 dengan Stakeholder di Easparc Hotel Yogyakarta, Kamis (28/3/2024) petang.

Menurut dia, kesuksesan bisa dilihat dengan membandingkan dengan penyelenggaraan Pemilu 2019. Meski diwarnai adanya pelaksanaan pemungutan suara ulang, hal ini tidak mengurangi kesuksesan dalam penyelenggaraan.

Advertisement

“Yang jelas, situasi dan kondisi tetam terkendali. Dari sisi petugas yang meninggal juga berkurang dibandingkan di 2019,” kata Baehaqi.

BACA JUGA: Gugatan Pilpres Ganjar-Mahfud, KPU: Itu Salah Sasaran

Ia menjelaskan, pelaksanaan pemilihan lima tahun yang lalu sempat diwarnai aksi demonstrasi hingga tengah malam. Lokasi berada di Kalurahan Caturtunggal, Condongcatur di Kapanewon Depok.

Baehaqi tidak menampik di Pemilu 2024, juga sempat diwarnai penyampaian aspirasi di Kalurahan Condongcatur, oleh masa berjumlah hampir seratus orang. Meski demikian, pelaksanaan bisa segera diselesaikan dengan cepat.

“Tahun 2019, demo juga ada di Kantor KPU Sleman. Malahan di Kalurahan Caturtunggal demo berlangsung hingga tengah malam. Untuk sekarang bisa diselesaikan lebih cepat,” katanya.

Kesuksesan juga bisa dilihat dengan terfasilitasinya pemilih, baik yang masuk kategori Daftar Pemilih Tetap, Daftar Pemilih Tambahan hingga Daftar Pemilih Khusus. “2019 ada DPTb yang tidak terfasilitasi, tapi sekarang semua bisa menggunakan hak suaranya,” kata Baehawi.

Selain itu, proses rekapitulasi berjenjang mulai dari kapanewon hingga kabupaten bisa diselesaikan sesuai jadwal. “Pemilu kali ini juga tidak diketemukan adanya pergeseran suara dari peserta,” ungkapnya.

Penanggungjawab TPS khusus di UGM, Ahmad Yuana Putra mengatakan, Pemilu 2024 dapat berjalan dengan sukses. Meski demikian, ia mengakui ada beberapa catatan agar penyelenggaraan pemilu berikutnya bisa berjalan lebih baik.

Menurut dia, di UGM terdapat sembilan lokasi TPS khusus dan rekrutmen KPPS dinilai terlalu mepet sehingga ada petugas yang dinilai kurang kompeten. Selain itu, juga masih ada masalah berkaitan dengan DPTb karena permohonan yang diajukan oleh mahasiswa seperti dilempar-lempar dari kalurahan, kapanewon hingga KPU kabupaten.

“Celakanya saat hari terakhir pengurusan DPTb antreannya juga sangat Panjang sehingga banyak mahasiswa yang mengeluh,” katanya.

Ahmad menambahkan, kesiapan blangko plano yang salah. Kondisi ini berdampak terhadap proses penulisan rekapitulasi hasil yang tertunda hingga malam.

“Hingga jam 21.00 WIB baru datang. Tentunya ini harus jadi catatan sehingga penyelenggaraan pemilu ke depan bisa lebih baik lagi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%

News
| Sabtu, 27 April 2024, 17:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement