Advertisement
Gerakan Pangan Murah di Jogja untuk Stabilisasi Pasokan Pangan Jelang Lebaran
Advertisement
Harianjogja.com, UMBULHARJO—Setelah selesai melaksanakan operasi pasar di 14 kemantren, Pemkot Jogja kembali menggelar Gerakan Pangan Murah di Kantor Kemantren Umbulharjo, Senin (1/4/2024). Ini merupakan program Pemerintah Pusat melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas). Difokuskan di Kemantren Umbulharjo lantaran merupakan kemantren dengan cakupan wilayah yang paling luas.
Penjabat Wali Kota Jogja Singgih Raharjo menuturkan ini merupakan gelaran untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang hari raya Idulfitri. Masyarakat bisa mendapatkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
Advertisement
Mulai dari beras, telur, minyak goreng, hingga gula pasir. Ada juga daging ayam dan produk olahan daging lainnya. Singgih mengatakan semua produk dibanderol dengan harga di bawah pasar. "Yang istimewa, ada subsidi sebesar Rp 1.000," kata Singgih saat ditemui di Kantor Kemantren Umbulharjo, Senin (1/4/2024).
Singgih menyebut beberapa waktu lalu dia sempat memantau harga bahan pangan secara langsung di Pasar Beringharjo. Hasilnya, semua komoditas terkendali. Ada komoditas yang justru turun harga. Namun, ada juga yang sedikit mengalami kenaikan, meski masih terbilang terkendali.
BACA JUGA: Sambut Pemudik, Tanjakan Clongop dan Bundelan Akan Dihapus Dari Google Maps
"Saya berharap masyarakat dapat memanfaatkan Gerakan Pangan Murah ini karena tidak hanya beras, tapi ada juga telur, bawang merah, bawang putih. Masyarakat tidak perlu panik, harganya sangat stabil dan stok sangat cukup," katanya.
Kabid Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Jogja Imam Nurwahid menuturkan Gerakan Pangan Murah dilaksanakan serentak seluruh Indonesia. Pihaknya turut menggandeng beberapa distributor pangan, salah satunya Bulog. Program ini tidak secara khusus menyasar pada warga Umbulharjo saja. "Sifatnya umum diperbolehkan yang terjangkau oleh informasi kami," katanya.
Imam menegaskan, stok bahan pangan di Kota Jogja dalam kondisi aman. Kebutuhan masyarakat masih bisa terpenuhi dari suplai yang ada. Apalagi, masa panen raya telah tiba. Ini akan kembali memenuhi stok pangan yang ada di Kota Jogja.
"Saya berharap masyarakat tidak perlu panik dalam menghadapi hari raya Idul Fitri ini. Barang itu ada dan kalau secara global panen sudah ada. Insya Allah suplai-suplai akan segera terpenuhi," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Presiden Prabowo Sebut Muhammadiyah Jadi Contoh Kehidupan Inklusif dan Toleran
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 19.000 Undangan Tak Sampai ke Tangan Pemilih, Bawaslu Minta KPU Bantul Lakukan Evaluasi
- Cara Hidup Hemat dengan UMR Jogja
- Pemkot Pastikan Refocusing Anggaran MBG Tak Ganggu Program Penting Lainnya di Kota Jogja
- Gunungkidul Terbitkan Edaran Tarif Parkir dan Harga Wajar untuk Wisatawan di Libur Natal & Tahun Baru
- Destinasi Jip Wisata Merapi Targetkan 15 Ribu Wisatawan Sehari di Libur Natal & Tahun Baru
Advertisement
Advertisement