Advertisement

Promo November

Mahasiswa Kampus di Sleman Gantung Diri, Tinggalkan Surat Putus Cinta dengan Kekasih

Stefani Yulindriani Ria S. R
Senin, 01 April 2024 - 19:12 WIB
Budi Cahyana
Mahasiswa Kampus di Sleman Gantung Diri, Tinggalkan Surat Putus Cinta dengan Kekasih Ilustrasi gantung diri. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Seorang perempuan yang menjadi mahasiswa di sebuah sekolah tinggi di Sleman ditemukan meninggal dunia, diduga karena gantung diri. Mahasiswa berusia 22 tahun itu meninggalkan surat berisi kekecewaan karena putus dengan kekasih.

Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan korban berinisial AZO. Perempuan tersebut ditemukan di rumah indekosnya di Banyumeneng, Banyuraden, Gamping, Sleman. Sebelumnya, teman AZO sempat mengirimkan pesan Whatsapp pada Jumat (29/3/2024) sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu, AZO masih membalas pesen tersebut. 

Advertisement

Kemudian pada Minggu (31/3/2024) sekitar pukul 22.30 WIB, teman AZO datang ke rumah indekos korban. Saat itu, teman tersebut mengetuk kamar indekos korban yang tertutup. Namun, tidak ada jawaban. Lantaran kamar AZO tidak terkunci, temannya bisa masuk dan menemukan AZO tergeletak.

BACA JUGA: Lima Tahun Berturut-turut Angka Bunuh Diri di Gunungkidul Selalu di Atas 20 Kasus

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Kasihan. Jeffry menyampaikan dari hasil olah tempat kejadian perkara, di kamar AZO ditemukan surat tulisan tangan yang berisi kekecewaan korban karena putus dengan kekasihnya. Jeffry menduga AZO meninggal sekitar dua hari yang lalu.

Hasil pemeriksaan polisi menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik pada korban. Selanjutnya, jenazah AZO dibawa Rumah Sakit Bhayangkara untuk pemeriksaan lanjutan.

"Penyebab kematian belum dapat diketahui, diduga meninggal karena bunuh diri, dengan cara gantung diri," katanya.

Polisi menemukan ada jarik yang diikatkan di atas kusen pintu kamar mandi. 

Catatan Redaksi:

Berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan hal serupa. Bila Anda atau teman Anda menunjukkan adanya gejala depresi yang mengarah ke bunuh diri, silakan menghubungi psikolog atau layanan kejiwaan terdekat. Anda juga bisa menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected].

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri

News
| Sabtu, 23 November 2024, 02:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement