Advertisement
Mahasiswa Kampus di Sleman Gantung Diri, Tinggalkan Surat Putus Cinta dengan Kekasih
Ilustrasi gantung diri. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Seorang perempuan yang menjadi mahasiswa di sebuah sekolah tinggi di Sleman ditemukan meninggal dunia, diduga karena gantung diri. Mahasiswa berusia 22 tahun itu meninggalkan surat berisi kekecewaan karena putus dengan kekasih.
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan korban berinisial AZO. Perempuan tersebut ditemukan di rumah indekosnya di Banyumeneng, Banyuraden, Gamping, Sleman. Sebelumnya, teman AZO sempat mengirimkan pesan Whatsapp pada Jumat (29/3/2024) sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu, AZO masih membalas pesen tersebut.
Advertisement
Kemudian pada Minggu (31/3/2024) sekitar pukul 22.30 WIB, teman AZO datang ke rumah indekos korban. Saat itu, teman tersebut mengetuk kamar indekos korban yang tertutup. Namun, tidak ada jawaban. Lantaran kamar AZO tidak terkunci, temannya bisa masuk dan menemukan AZO tergeletak.
BACA JUGA: Lima Tahun Berturut-turut Angka Bunuh Diri di Gunungkidul Selalu di Atas 20 Kasus
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Kasihan. Jeffry menyampaikan dari hasil olah tempat kejadian perkara, di kamar AZO ditemukan surat tulisan tangan yang berisi kekecewaan korban karena putus dengan kekasihnya. Jeffry menduga AZO meninggal sekitar dua hari yang lalu.
Hasil pemeriksaan polisi menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik pada korban. Selanjutnya, jenazah AZO dibawa Rumah Sakit Bhayangkara untuk pemeriksaan lanjutan.
"Penyebab kematian belum dapat diketahui, diduga meninggal karena bunuh diri, dengan cara gantung diri," katanya.
Polisi menemukan ada jarik yang diikatkan di atas kusen pintu kamar mandi.
Catatan Redaksi:
Berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan hal serupa. Bila Anda atau teman Anda menunjukkan adanya gejala depresi yang mengarah ke bunuh diri, silakan menghubungi psikolog atau layanan kejiwaan terdekat. Anda juga bisa menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected].
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
China Beri Syarat Baru, Kehadiran Taiwan di APEC 2026 Terancam
Advertisement
5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
Advertisement
Berita Populer
- Resmi Dilantik, FKPTT Perjuangkan Kesejahteraan Warga Eks Timor Timur
- Sri Sultan HB X Berharap Kadin DIY Ikut Memperkuat Ketangguhan Ekonomi
- Tren Bergeser, Perajin Gerabah Kasongan Beralih Memproduksi Interior
- 6 Warung di Pantai Depok Rusak Dihantam Gelombang Tinggi
- Kisah Waroeng Steak Berangkatkan Umrah Karyawan Setiap Tahun
Advertisement
Advertisement



