Advertisement

Wabup Kunjungi Aksi Donor Darah Massal di Gereja Pojok Sleman

Abdul Hamied Razak
Minggu, 07 April 2024 - 23:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Wabup Kunjungi Aksi Donor Darah Massal di Gereja Pojok Sleman Wabup Sleman Danang Maharsa (tengah) saat mengunjungi aksi donor darah Pengurus Gereja Santo Yohanes Chrisostomus Stasi Pojok, Paroki Klepu Slema di komplek geraja Santo Chrisostomus Pojok, Minggu (7/4 - 2024). Ist

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN–Pengurus Gereja Santo Yohanes Chrisostomus Stasi Pojok, Paroki Klepu Sleman kembali menggelar aksi donor darah massal di komplek geraja Santo Chrisostomus Pojok, Minggu (7/4/2024).

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa untuk memberi semangat bagi para pendonor. "Saya menyampaikan rasa terimaksihnya kepada umat katolik Gereja Santo Chrisostomus Pojok yang sudah menyelenggarakan aksi donor darah massal ini," kata Danang di sela kegiatan.

Advertisement

BACA JUGA: Donor Darah Massal Digelar di Masjid Gede Kauman, Diikuti Ratusan Orang

Dia menjelaskan, berdasarkan catatan di PMI Sleman belakangan ini terutama pada bulan Ramadan, persediaan darah di PMI Sleman sering mengalami kekurangan. “Mengingat donor darah itu memiliki banyak manfaat baik bagi si pendonor maupun orang sakit yang pengobatanya membutuhkan darah, maka kami mendukung penuh kegiatan donor darah massal yang diselenggarakan oleh umat katholik Stasi Pojok ini” kata Danang.

Dalam kesempatan tersebut, Danang yang juga didampingi Panewu Minggir Djoko Muljanto mendekati peserta aksi donor darah untuk memberi semangat. Dia berharap, para pendonor tetap semangat dalam donor darah dan bahkan mau menjadi pendonor rutin.

Aksi donor darah di komplek gereja Santo Chrisostomus Pojok ini juga menyediakan berbagai dorprize yang pembagianya dibagi dalam dua kelompok. Yaitu semua peserta yang terambil darahnya langsung diberi dorprize berupa berbagai jenis bahan pangan, serta diberi kesempatan mengikuti undian berbagai barang elektronik dari panitia.

Aksi Donor darah ini, pendaftarnya sebanyak 75 orang, namun yang memenuhi syarat atau bisa terambil darahnya sebanyak 72 orang. Bahkan pada kesempatan tersebut, Panewu Minggir Djoko Muljanto juga ikut donor darah dan berhasil terambil darahnya.

BACA JUGA: Info Stok Darah dan Lokasi Donor Darah di DIY Hari Ini

Menurut Ketua Stasi Pojok, Suryono, selain untuk membantu Palang Merah dalam menyediakan darah yang akan diberikan kepada masyarakat, aksi donor darah ini juga sebagai bentuk kepedulian umat katholik stasi Pojok terhadap sesama.

"Setiap bulan Ramadan seperti saat ini ketersediaan darah di PMI Sleman selalu menipis. Karenanya, melalui aksi donor darah ini diharapkan dapat meringankan beban PMI Sleman dalam menyediakan stok darah yang diberikan kepada pasien rumah sakit yang pengobatanya memerlukan darah," katanya.

Suryono menambahkan aksi donor darah masal ini dipandang perlu. Sebab, dari berbagi informasi yang diterima, kini pasien di berbagai rumah sakit yang pengobatanya membutuhkan darah, jumlahnya terus meningkat. Sehingga dengan adanya aksi donor darah massal seperti ini, diharapkan bisa membantu PMI Sleman dalam memenuhi permintaan pasien terhadap darah.

Selain itu, aksi donor darah ini, juga dimaksudkan untuk menyehatkan umat. Karena dari berbagai penelitian medis, sering donor darah itu justru menyehatkan badan. Sebab, dengan sering donor, sel-sel darah kotor menjadi berganti, sehingga badan menjadi lebih sehat.

“Dengan berbagai pertimbangan tersebut, secara rutin gereja Pojok menyelenggarakan donor darah tiap tahun dua kali, yaitu tiap bulan September bertepatan peringatan hari jadi gereja santo Chrisostomus pojok serta setiap bulan Ramadan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PKB dan PPP Kerja Sama Hadapi Pilkada Serentak 2024

News
| Selasa, 30 April 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement