Advertisement

Hingga Hari Kedua Pencarian, Lansia yang Hilang di Sungai Code Belum Ditemukan

Yosef Leon
Kamis, 11 April 2024 - 13:37 WIB
Mediani Dyah Natalia
Hingga Hari Kedua Pencarian, Lansia yang Hilang di Sungai Code Belum Ditemukan Personel SAR Gabungan saat berupaya melakukan pencarian terhadap warga lansia yang dilaporkan hilang di Sungai Code Kamis (11/4 - 2024). Dok. Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Tim SAR Gabungan masih berupaya melakukan pencarian terhadap Basuki, 55 warga Danurejan, Kota Jogja yang dilaporkan hilang terseret arus Sungai Code di Jembatan Jambu Gemblakan Bawah pada Rabu (10/4/2024) kemarin.

Memasuki hari kedua pencarian pada Kamis (11/4/2024) tim gabungan mencari dengan tiga lokasi yakni di air, darat dan udara serta melakukan pemasangan jaringan di Jembatan Wirosaban.

Advertisement

Untuk tim search resque unit (SRU) 1 yang terdiri dari tim rafting melakukan penyisiran dari lokasi kejadian ke Wirosaban sejauh 3,3 km. SRU 2 melakukan body rafting dari Jembatan Merah ke Surokarsan sejauh 1 km. SRU 3 melakukan body rafting dari Jembatan Surokarsan ke Jembatan Tungkak sejauh 1 km dan SRU 4 melakukan body rafting dari Jembatan Tungkak ke Jembatan Wirosaban sejauh 1 km.

Sementara tim darat melakukan pemantauan di pinggir sungai dan pembentukan Posko SAR Gabungan dan tim drone atau udara melakukan pencarian dari Jembatan Merah ke arah selatan ke Surokarsan dengan jarak 1 km

Baca Juga

Viral Sampah di Kali Code, DLH Bantul: Pelayanan Memang Tidak Optimal

Bocah Hanyut di Selokan Mataram Ditemukan Meninggal Dunia di Dam Gajah Ulo

Anak 13 Tahun Tenggelam saat Mandi di Kali Koteng Sedayu, Sore Ini Masih Dicari

Komandan Tim Basarnas Jogja Nugroho Adi mengatakan, upaya pencarian hari kedua ini sudah dimulai sejak pukul 06.00 WIB sejauh 3,6 km dari lokasi kejadian. Total ada kurang lebih 60 personel yang dilibatkan untuk mencari korban. "Sampai siang ini hasil dari tiga tim yang kami lepas belum ada hasil," jelasnya.

Adi menyebut kedalaman sungai dalam upaya pencarian itu bervariasi. Di titik korban jatuh air sungai diketahui setinggi 3 meter dan ada juga yang lebih dari lokasi korban ke 3,6 km jarak pencarian itu. Hanya saja, pihaknya berupaya mengurangi debit air dengan membuka pintu-pintu dam.

"Kendalanya di cuaca ya, kadang hujan dan kami harus istrirahatkan personel dan tidak kami rekomendasikan pencarian saat kondisi hujan," katanya.

Sebelumnya diberitakan seorang warga lansia atas nama Basuki, 55, warga Danurejan mengalami kecelakaan air pada Rabu (10/4/2024) sore sekitar pukul 18.00 WIB. Dari keterangan saksi, korban awalnya mondar mandir di lokasi kejadian lantas bergelantung di besi pembatas jembatan dan langsung menerjunkan diri.

Seorang warga yang tengah mencari ikan di lokasi kejadian sempat berupaya menolong korban dengan memegang bajunya. Namun lantaran arus sungai yang terlalu deras korban terlepas dan hilang sampai saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PKB dan PPP Kerja Sama Hadapi Pilkada Serentak 2024

News
| Selasa, 30 April 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement