Advertisement

329.000 Kendaraan Memadati Gunungkidul

Andreas Yuda Pramono
Minggu, 14 April 2024 - 20:07 WIB
Mediani Dyah Natalia
329.000 Kendaraan Memadati Gunungkidul Lalu lintas di ruas jalan utama Gunungkidul. - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gunungkidul menyampaikan kendaraan masuk ke Gunungkidul pada Sabtu (13/4/2024) mencapai 20.505 unit. Apabila melihat data sejak Rabu (10/4/2024), total kendaraan masuk di Gunungkidul menyentuh angka 329.640 unit. Jumlah tersebut lebih besar daripada kendaraan keluar yang hanya menyentuh 248.795 unit.

Seksi Manajeman dan Rekayasa Lalu Lintas Bidang Lalu Lintas Dishub Gunungkidul, Patnawati mengatakan kenaikan arus kendaraan terjadi sejak Rabu (10/4) dengan 31.060 unit. Pada Kamis (11/4), kendaraan masuk mencapai 36.479 unit. Sedangkan, kendaraan masuk sehari setelahnya mencapai 38.017 unit.

Advertisement

Jumlah kendaraan masuk jenis motor roda dua menempati urutan pertama mencapai 211.524 unit dan roda empat mencapai 109.344 unit.

Sementara itu, Kapospam Hargodumilah, Iptu Paryadi mengatakan kendaraan yang masuk melalui Patuk pada Sabtu (13/4/2024) lebih landai dibandingkan sehari sebelumnya. Menurut dia, apabila melihat arus lalu lintas, kendaraan keluar lebih banyak daripada masuk.

Baca Juga

Antisipasi Macet di Jalur Wisata, Skema Ini yang Disiapkan Dishub Gunungkidul

Hindari Kemacetan, Dishub Gunungkidul Minta Wisatawan Ambil Jalur JLLS

Libur Lebaran, Ini Dia Skenario Lalu Lintas ke Kawasan Pantai Gunungkidul dan Heha Sky View

Namun, data yang dia berikan menunjukkan total kendaraan keluar Gunungkidul per Sabtu (13/4/2024) mencapai 24.199 unit. Dari jumlah itu, sebanyak 13.032 unit merupakan motor roda dua dan 10.735 unit merupakan roda empat.

Sedangkan, kendaraan keluar per Jumat (12/4/2024) mencapai 34.242 unit. Dari jumlah itu, sebanyak 19.477 unit merupakan motor roda dua dan 13.727 unit merupakan roda empat.

“Kalau hari ini [Minggu] sudah tampak jelas pemudik. Tapi saya belum bisa menyampaikan datanya karena mati Listrik, tidak bisa mengirim laporan; yang jelas tiga hari ini banyak kendaraan keluar atau turun daripada masuk,” kata Paryadi dihubungi, Minggu (14/4/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jakarta Tetap Ibu Kota Indonesia hingga Ada Penetapan Baru

News
| Senin, 29 April 2024, 23:17 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement