Advertisement

Promo Desember

Tiket Masuk Pantai Selatan Naik per 1 Mei 2024, Ini Tanggapan Insan Pariwisata

Jumali
Senin, 15 April 2024 - 13:57 WIB
Maya Herawati
Tiket Masuk Pantai Selatan Naik per 1 Mei 2024, Ini Tanggapan Insan Pariwisata Pantai Parangtritis, Bantul, didatangi para wisatawan./ Harian Jogja/Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Rencana Pemkab Bantul menaikkan harga tiket retribusi masuk objek wisata pantai selatan mulai 1 Mei 2024 mendapatkan tanggapan serius dari insan pariwisata di Bantul

Mereka khawatir, dengan penerapan kenaikan tiket retribusi dari Rp10.000 menjadi Rp15.000 per pengunjung ke pantai selatan akan berdampak kepada penurunan jumlah pengunjung.

Advertisement

Ketua Pokdarwis Pantai Goa Cemara Bayu Sujaka mengatakan kenaikan tarif retribusi yang mencapai 50% dari awalnya Rp10.000 menjadi Rp15.000 per pengunjung dinilai akan memberatkan pengunjung. Sebab, sebelum diberlakukannya tarif retribusi baru, jumlah pengunjung di Pansela dinilai masih stagnan.

Selain itu, belum adanya penambahan sarana dan prasarana di sejumlah objek wisata di Pansela juga akan memberi andil besar terhadap penurunan jumlah wisatawan saat penerapan tarif retribusi terbaru tersebut.

“Apalagi jika dinaikkan nanti. Kami khawatir, nantinya jumlah pengunjung ikut turun,” kata Bayu, Senin (15/4/2024).

Oleh karena itu, Bayu berharap agar Pemkab segera melakukan inovasi dan perbaikan dan penambahan sarana serta prasarana untuk mengantisipasi penurunan jumlah pengunjung saat tarif retribusi Rp15.000 per pengunjung diterapkan mulai 1 Mei mendatang.

“Tujuannya apa? Agar menarik pengunjung. Agar pengunjung merasakan adanya peningkatan sarana dan prasarana maupun event. Jadi saat mereka membayar dengan tarif segitu, mereka merasakan ada peningkatan layanan maupun kegiatan juga,” katanya.

Lebih lanjut Bayu mengungkapkan, pada libur Lebaran 2024 ada penurunan jumlah pengunjung di Pantai Goa Cemara yang mencapai 30% dibandingkan tahun sebelumnya. Padahal, pada libur Lebaran 2024, Pemkab masih menerapkan harga tiket lama yakni Rp10.000 per pengunjung.

Meski demikian, Bayu mengakui jika penurunan jumlah pengunjung di tempatnya pada libur Lebaran 2024 akibat dari beberapa faktor. Salah satunya karena adanya isu terkait gelombang tinggi.

“Untuk puncak pengunjung disini pada Sabtu dan Minggu kemarin. Setelah itu ada penurunan. Tapi kami optimistis jumlahnya masih lumayan, karena anak sekolah kan juga masih libur pekan ini,” kata Bayu.

BACA JUGA: Arus Balik Lebaran, Kemenhub Siapkan 160 Bus Gratis dari Terminal Giwangan ke Jabodetabek

Penerapan Tarif Baru

Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dispar Bantul, Markus Purnomo Adi mengungkapkan, pihaknya telah merancang sejumlah event yang akan digelar usai penerapan tarif retribusi baru mulai 1 Mei 2024. Langkah itu, dilakukan guna mendorong peningkatan animo pengunjung ke Pansela usai penerapan tarif retribusi terbaru.

“Untuk Pantai Goa Cemara, kami siapkan keroncong pesisiran, dan sejumlah event lainnya di sepanjang Pantai Selatan. Kami harapkan ini mampu mendongkrak kunjungan wisatawan," kata Ipung-panggilan akrab Markus Purnomo Adi.

Di sisi lain, Ipung mengakui jika ada penurunan jumlah pengunjung pada libur Lebaran 2024. Di mana, pada libur Lebaran 2024 ada 20.000 pengunjung, jumlah tersebut menurun dibandingkan libur Lebaran 2023, di mana pengunjung mencapai 23.000 pengunjung.

Namun, Ipung mengklaim jika penurunan tidak hanya dirasakan oleh Bantul, tapi juga daerah lain di DIY seperti Sleman dan Gunungkidul. “Untuk faktor penurunan ada bermacam-macam. Bisa karena libur Lebaran kali ini lebih panjang,” kata Ipung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Diminta Segera Keluarkan Aturan Turunan UU Kesejahteraan Ibu dan Anak

News
| Jum'at, 13 Desember 2024, 19:27 WIB

Advertisement

alt

Mingguan (Jalan-Jalan 14 Desember) - Jogja Selalu Merayakan Buku

Wisata
| Selasa, 10 Desember 2024, 17:38 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement