Advertisement
Tiket Masuk Pantai Selatan Naik per 1 Mei 2024, Ini Tanggapan Insan Pariwisata

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Rencana Pemkab Bantul menaikkan harga tiket retribusi masuk objek wisata pantai selatan mulai 1 Mei 2024 mendapatkan tanggapan serius dari insan pariwisata di Bantul
Mereka khawatir, dengan penerapan kenaikan tiket retribusi dari Rp10.000 menjadi Rp15.000 per pengunjung ke pantai selatan akan berdampak kepada penurunan jumlah pengunjung.
Advertisement
Ketua Pokdarwis Pantai Goa Cemara Bayu Sujaka mengatakan kenaikan tarif retribusi yang mencapai 50% dari awalnya Rp10.000 menjadi Rp15.000 per pengunjung dinilai akan memberatkan pengunjung. Sebab, sebelum diberlakukannya tarif retribusi baru, jumlah pengunjung di Pansela dinilai masih stagnan.
Selain itu, belum adanya penambahan sarana dan prasarana di sejumlah objek wisata di Pansela juga akan memberi andil besar terhadap penurunan jumlah wisatawan saat penerapan tarif retribusi terbaru tersebut.
“Apalagi jika dinaikkan nanti. Kami khawatir, nantinya jumlah pengunjung ikut turun,” kata Bayu, Senin (15/4/2024).
Oleh karena itu, Bayu berharap agar Pemkab segera melakukan inovasi dan perbaikan dan penambahan sarana serta prasarana untuk mengantisipasi penurunan jumlah pengunjung saat tarif retribusi Rp15.000 per pengunjung diterapkan mulai 1 Mei mendatang.
“Tujuannya apa? Agar menarik pengunjung. Agar pengunjung merasakan adanya peningkatan sarana dan prasarana maupun event. Jadi saat mereka membayar dengan tarif segitu, mereka merasakan ada peningkatan layanan maupun kegiatan juga,” katanya.
Lebih lanjut Bayu mengungkapkan, pada libur Lebaran 2024 ada penurunan jumlah pengunjung di Pantai Goa Cemara yang mencapai 30% dibandingkan tahun sebelumnya. Padahal, pada libur Lebaran 2024, Pemkab masih menerapkan harga tiket lama yakni Rp10.000 per pengunjung.
Meski demikian, Bayu mengakui jika penurunan jumlah pengunjung di tempatnya pada libur Lebaran 2024 akibat dari beberapa faktor. Salah satunya karena adanya isu terkait gelombang tinggi.
“Untuk puncak pengunjung disini pada Sabtu dan Minggu kemarin. Setelah itu ada penurunan. Tapi kami optimistis jumlahnya masih lumayan, karena anak sekolah kan juga masih libur pekan ini,” kata Bayu.
BACA JUGA: Arus Balik Lebaran, Kemenhub Siapkan 160 Bus Gratis dari Terminal Giwangan ke Jabodetabek
Penerapan Tarif Baru
Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dispar Bantul, Markus Purnomo Adi mengungkapkan, pihaknya telah merancang sejumlah event yang akan digelar usai penerapan tarif retribusi baru mulai 1 Mei 2024. Langkah itu, dilakukan guna mendorong peningkatan animo pengunjung ke Pansela usai penerapan tarif retribusi terbaru.
“Untuk Pantai Goa Cemara, kami siapkan keroncong pesisiran, dan sejumlah event lainnya di sepanjang Pantai Selatan. Kami harapkan ini mampu mendongkrak kunjungan wisatawan," kata Ipung-panggilan akrab Markus Purnomo Adi.
Di sisi lain, Ipung mengakui jika ada penurunan jumlah pengunjung pada libur Lebaran 2024. Di mana, pada libur Lebaran 2024 ada 20.000 pengunjung, jumlah tersebut menurun dibandingkan libur Lebaran 2023, di mana pengunjung mencapai 23.000 pengunjung.
Namun, Ipung mengklaim jika penurunan tidak hanya dirasakan oleh Bantul, tapi juga daerah lain di DIY seperti Sleman dan Gunungkidul. “Untuk faktor penurunan ada bermacam-macam. Bisa karena libur Lebaran kali ini lebih panjang,” kata Ipung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Budi Arie Klaim Dirinya yang Melaporkan Dugaan Korupsi PDNS di Kominfo
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Puluhan Tempat Penitipan Anak di Jogja Jadi Wadah Mendorong Tumbuh Kembang Balita
- Kalurahan Mangunan Bantul Siap Implementasikan Koperasi Merah Putih, Ini Rinciannya
- Warga Gondokusuman Sinau Pancasila dan Wawasan Kebangsaan
- Ada Intervensi Pihak Ketiga di Sidang Pertama Ijazah Jokowi di PN Sleman
- Batik Segoro Amarta Jogja Kantongi HAKI
Advertisement