Harianjogja.com, SLEMAN—Pascalibur Lebaran, para pelaku wisata mengandalkan agenda halal bihalal dan rombongan siswa sekolah untuk mengerek kunjungan di destinasi wisata.
Pengelola Desa Wisata Pulesari, Didik Irwanto mengatakan seusai libur lebaran, pihaknya mengandalkan agenda halal bihalal untuk mengisi destinasi wisata. Meski kunjungan wisata saat libur lebaran terbilang tidak ada kenaikan yang signifikan, pemesanan area wisata Pulesari justru padat hingga akhir April. “Setelah Lebaran ini malah yang banyak kunjungannya, mulai dari tanggal 18 - 30 April jadwal pemesanan yang sudah masuk di tempat kami. Terjadi peningkatan setelah lebaran" kata Didik pada Senin (15/4/2024).
Dari segi kategori pengunjungnya pun memang berbeda antara saat libur lebaran dan pasca lebaran. Bila saat libur lebaran didominasi rombongan keluarga maupun perseorangan, pascalebaran rombongan instansi dan selolah ramai-ramai memesan tempat.
Agendanya beragam, tetapi kebanyakan halal bihalal seusai lebaran dan outbond. Para pemudik yang sudah kembali ke aktivitasnya masing-masing justru menggelar agenda halal bihalal maupun outbond bersama instansi, kampus atau sekolahnya.
"Acara halal bihalal dan kegiatan outbond dari sekolahan, ada kegiatan makrab. Ada yang halal bihalal sekaligus kegiatan outbond," ungkapnya.
Baca Juga
Destinasi Wisata DIY Masih Jadi Incaran Berwisata Anak Sekolah
Rekomendasi Aktivitas Seru saat Liburan Sekolah di Jogja
Promosi ke Sekolah Jadi Andalan PHRI Sleman untuk Menarik Wisatawan
Selain itu, Pengelola Operasional The Lost World, Ahmad Saukani mengungkapkan kunjungan wisata saat lebaran mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Penurunan yang terjadi bahkan bisa mencapai 50%. Ahmad menduga turunnya hujan beberapa hari pasca lebaran membuat kunjungan wisata menurun. "Kalau ini puncaknya enggak sampai 2000 itu," ujarnya.
Karenanya seusai momen lebaran ini, pengelola wisata mengandalkan rombongan acara halal bihalal dan kunjungan siswa sekolah. "Kalau setelah ini biasanya sekolah. Acara-acara halal bihalal sambil di objek wisata manti seperti itu," katanya.