Advertisement
Komunitas UMKM Berkontribusi Peningkatan Layanan Ekspedisi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Komunitas usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi dan dunia usaha. UMKM turut memberikan kontribusi melalui komunitasnya dalam meningkatkan ekspedisi seiring meningkatnya penjualan online.
Komunitas UMKM sebagai seller biasanya menjalin kerja sama dalam layanan pengiriman dengan sejumlah ekspedisi. UMKM menjalin program kemitraan di bidang layanan logistik atau pengiriman barang tersebut. Hal ini untuk memudahkan dalam memberikan layanan penjualan yang saat ini pertumbuhan jual beli online terus meningkat.
Advertisement
BACA JUGA : Bergaya Skandinavia, Proyek Gedung Pusat UMKM Kulonprogo Rp9,2 Miliar Mulai Dilelang
"Kerja sama ini dalam bentuk penyelenggaraan event atau pelatihan tentang strategi peningkatan penjualan dan pengiriman bagi UMKM, bahkan berbagi insight bahkan feedback langsung dari komunitas untuk meningkatkan kualitas pelayanan pengiriman," kata Network Management Manager J&T M. Said Abdullah, Rabu (17/4/2024).
Selain memberdayakan komunitas UMKM atau Seller yang menggunakan layanan pengiriman mereka. Komunitas tersebut antara lain seperti Komunitas Tangan Di Atas (TDA), komunitas seller UMKM, serta komunitas pelaku ekspor impor.
"Kerja sama ini berbentuk penyelenggaraan event atau pelatihan tentang strategi peningkatan penjualan dan pengiriman bagi mitra UMKM. Selain itu, para mitra bisa mendapatkan feedback tentang bagaimana meningkatkan kualitas layanan," ujarnya.
Pihaknya memberikan apresiasi penghargaan Best Service Outlet kepada 100 outlet terpilih berdasarkan penilaian pada aspek pelayanan mitra dalam proses pengiriman. Selain berdasarkan indikator penilaian, memberikan pembinaan dalam bentuk pelatihan kepada 100 outlet teladan. Ke depannya akan diterapkan juga kepada seluruh outlet yang berjumlah 3.337 yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Adapun, pelatihan ini digelar secara hybrid. Sebanyak 15 mitra perwakilan hadir secara luring dan 85 mitra mengikuti pelatihan secara daring. Tercatat 100 mitra terpilih pada penghargaan ini berasal dari Jabodetabek dan kota lain seperti Bandung, Bali, Semarang, Surabaya dan Jogja.
"Mereka dinilai berdasarkan serangkaian kegiatan pelatihan dan akumulasi empat indeks, persentase tingginya penjemputan paket tepat waktu, pengiriman paket tepat waktu dan rendahnya jumlah komplain dan tingginya kecepatan penyelesaian komplain," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Komisaris HAM PBB Prihatin dengan Sikap Polisi AS yang Membubarkan Aksi Mahasiswa Pro Palestina
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah 30 April 2024 dan Jadwal Donor Darah Besok di Wilayah DIY
- Kantor PT Taru Martani Digeledah Kejati DIY, Terkait Dugaan Korupsi Rp18 Miliar
- BKKBN DIY Lantik P3K, Gunungkidul Dan Kulon Progo Tambah Penyuluh KB
- Jadi Pusat UMKM, Eks Hotel Mutiara 1 Malioboro Jogja Beroperasi di 2025
- TPA Piyungan Ditutup Permanen Besok! Semua Depo Sampah Kota Jogja Hari Ini Dikosongkan
Advertisement
Advertisement