Advertisement

TPA Piyungan Ditutup Permanen Besok! Semua Depo Sampah Kota Jogja Hari Ini Dikosongkan

Yosef Leon
Selasa, 30 April 2024 - 17:57 WIB
Sunartono
TPA Piyungan Ditutup Permanen Besok! Semua Depo Sampah Kota Jogja Hari Ini Dikosongkan Tumpukan sampah di TPA Piyungan Kabupaten Bantul. Antara - Hery Sidik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY berupaya mengosongkan semua depo sampah yang ada di Kota Jogja di hari terakhir pembuangan sampah ke TPA Piyungan, Selasa (30/4/2024). Upaya ini dilakukan sebagai bentuk persiapan menuju desentralisasi sampah yang akan dimulai pada 1 Mei mendatang. Tindakan konkret dari desentralisasi ini adalah menutup TPA Piyungan per 1 Mei 2024 sehingga penanganan sampah diserahkan ke kabupaten dan kota.

Kepala DLHK DIY Kusno Wibowo mengatakan, per 1 Mei kabupaten kota sudah mulai melaksanakan desentralisasi sampah secara penuh. Artinya TPA Piyungan akan ditutup dan pengelolaan sampah dikembalikan ke kabupaten kota secara mandiri. 

Advertisement

BACA JUGA : TPA Piyungan Segera Ditutup, Ini yang Dilakukan DLH Sleman untuk Amankan Sampah

"Kami tinggal mendampingi kemudian membina agar desentralisasi berjalan baik di kabupaten kota," katanya, Selasa (30/4/2024). 

Kusno menyatakan tidak ada lagi waktu tambahan dan penundaan yang diberikan pihaknya kepada kabupaten kota soal program desentralisasi sampah itu. Menurutnya, persiapan menuju program ini sudah dilakukan sejak lama pada Oktober 2023 lalu. 

"Tentunya yang kami khawatir kan ada di Jogja ya kalau Sleman dan Bantul lebih siap. Sudah kami antisipasi juga di Kota Jogja depo di area kota akan kami kosongkan agar persiapan matang dan lancar programnya," ucapnya. 

Nantinya pengelolaan sampah di Kota Jogja akan dipusatkan di Nitikan 1 dan 2, Karangmiri serta sebagian lahan di TPA Piyungan yang saat ini masih berproses. Di sisi lain pemerintah masing-masing kabupaten dan kota juga diminta untuk terus menggencarkan edukasi pengolahan sampah ke masyarakat. 

"Setelah desentralisasi sampah kan jadi tanggung jawab kabupaten kota. Nanti penyelesaian sampah jadi tanggung jawab mereka semua. Tentu kalau ada kendala dan mereka tidak bisa menyelesaikan akan ada komunikasi balik dengan kami yang ada di Pemda DIY," katanya. 

Sementara, dengan ditutupnya operasional TPA Piyungan untuk pembuangan sampah DPUP-ESDM DIY pun sedang melakukan pemagaran keliling di kawasan itu untuk mengamankan aset milik Pemda DIY. Pagar yang terbuat dari beton itu nantinya akan dipasang keliling yang kini masih di tahap pelelangan.

BACA JUGA : TPA Piyungan Ditutup, Anggaran Pengelolaan Sampah Dialihkan ke Sektor Lain

Kepala DPUP-ESDM DIY Anna Rina Herbranti mengatakan, pagar yang dipasang mengelilingi TPA Piyungan termasuk di lokasi pembuangan zona transisi dengan luas lahan sekitar 12-13 hektare. Pagar beton akan menutup sepanjang kurang lebih tiga kilometer atau tepatnya 3.175 meter persegi. Pemda DIY menganggarkan biaya pemagaran sebesar Rp11 miliar dari APBD setempat. 

"Target kami Desember selesai. Setelah lelang, ini masih proses. Mungkin pertengahan Mei kontrak sampai Desember," ujarnya.

Anna menegaskan DPUP-ESDM DIY hanya ditugaskan untuk melakukan pemagaran. Belum diketahui terkait pengembangan TPA Piyungan ke depannya. "Nanti kajian pemanfaatan TPA Piyungan menjadi apa ke depan itu kewenangan DLHK DIY. Yang pasti awalnya ditata lebih dulu," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

1,4 Miliar Penduduk India Terancam Cuaca Panas Ekstrem

News
| Jum'at, 17 Mei 2024, 20:57 WIB

Advertisement

alt

Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia

Wisata
| Selasa, 14 Mei 2024, 22:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement