Advertisement
Pemkot Jogja Bakal Tambah Kapasitas TPS 3R
Advertisement
Harianjogja.com, UMBULHARJO—Pemkot Jogja terus bersiap dalam melakukan desentralisasi pengolahan sampah. Di antaranya menyiapkan TPS 3R yang akan menjadi sarana pengolahan sampah.
Penjabat Wali Kota Jogja Singgih Raharjo menuturkan nantinya mayoritas sampah Kota Jogja akan diolah di dalam wilayah Kota Jogja. Dia menyebut pengolahan sampah nantinya akan bertumpu pada tiga lokasi TPS 3R. Ketiganya adalah TPS 3R Nitikan, Karangmiri, dan Nitikan II atau Kranon.
Advertisement
Singgih mengatakan, secara eksisting TPS 3R Nitikan telah mampu mengolah sebanyak 60 ton setiap harinya. Di dalamnya termasuk produk RDF yang akan disalurkan kepada pihak off taker.
"Nitikan RDF-nya sudah operate. Ada hasil RDF-nya yang siap kita kirim. Satu harinya seperti minggu ini bisa 60 ton perhari di nitikan. Baik di RDF satu modul, kemudian ada dua modul yang lain," jelas Singgih saat ditemui di Balai Kota Jogja, Jumat (19/4/2024).
Singgih menyebut, kapasitas TPS 3R Nitikan akan ditambah. Jika semula hanya mampu mengolah 60 ton perhari, maka selanjutnya diharapkan bisa mengolah hingga 75 ton perhari. Begitu juga dengan Karangmiri dan Kranon.
Kedua lokasi itu diharapkan dapat mengolah sampah dengan total 60 ton perhari. Dengan demikian, sebanyak 135 ton dari 200-an ton sampah yang diproduksi di Kota Jogja mampu terserap di tiga lokasi TPS 3R itu. Sehingga, sisanya masih ada sekitar 70 ton sampah perhari.
"Hitung-hitungan kami, tiga lokasi itu memang belum bisa menyelesaikan total sampah 200-an ton. Tapi kita sudah punya kerja sama dengan stakeholder, kemitraan yang nanti juga akan berlanjut untuk menyelesaikan ini. Tapi mayoritas kami olah sendiri di Kota Jogja," katanya.
BACA JUGA: PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
Singgih menambahkan proses pembangunan di TPS 3R Karangmiri dan Kranon masih terus berjalan. Pembangunan berjalan simultan. Di satu sisi pembangunan hanggar dilakukan berbarengan dengan instalasi mesin. Targetnya, pembangunan itu akan selesai pada awal Mei 2024. "Ini kami terus dicek. Iya (begitu selesai langsung operasi full)," katanya.
Singgih tetap mengimbau masyarakat untuk tak membuang sampah di tepi jalan. Sebab, beberapa waktu setelah libur lebaran dia mendapati tumpukan sampah di beberapa titik jalan. Singgih mengajak masyarakat untuk tetap mengolah sampah dan membuang residunya di depo sampah yang tersedia. Meski demikian, masyarakat tetap harus memperhatikan jadwal buka depo.
"Kami tiga hari on satu hari off. Jadi masyarakat diharapkan bisa menyesuaikan. Kalau satu hari menahan sampahnya dulu kan tidak apa-apa. Hari berikutnya bisa disampaikan ke depo. Jangan di jalan lah, apalagi di sungai, jangan. Kami tanggung jawab untuk bisa mengolah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah PMI DIY Minggu 1 Mei 2024 dan Jadwal Donor Darah
- Unjuk Rasa di Tugu Jogja, Ini Tuntutan Serikat Buruh pada Momen May Day
- Hari Buruh, Korban Apartemen Malioboro City Demo Perjuangkan Hak Kepemilikan
- Pemkot Jogja Masih Menunda Pembangunan TPS 3R di Piyungan, Ini Alasannya
- Peringati May Day, Pemkot Jogja Dorong Pekerja Tingkatkan Hard Skill dan Soft Skill
Advertisement
Advertisement