Advertisement

Belasan Tahun Tinggal di Perumahan Teletubies Sleman, Warga Berharap Statusnya Bisa Jadi Hak Milik

David Kurniawan
Senin, 22 April 2024 - 21:27 WIB
Mediani Dyah Natalia
Belasan Tahun Tinggal di Perumahan Teletubies Sleman, Warga Berharap Statusnya Bisa Jadi Hak Milik Rumah milik Ketua RT02 di Padukukan Nglepen, Sumberharjo, Prambanan, Paijo yang terdiri dari rumah dome dan bangunan rumah biasa. Rabu (26/3/2024). Harian Jogja - David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Warga Kampung Teletubies di Padukuhan Nglepen, Sumberharjo, Prambanan berharap status rumah yang ditempati bisa menjadi hak milik. Pasalnya setelah menempati sejak 2007 lalu hingga sekarang, status tanahnya masih berupa hak guna.

Ketua RT 02, Padukuhan Nglepen, Sumberharjo, Paijo mengatakan pembangunan rumah dome atau perkampungan teletubies merupakan tempat relokasi pascagempa yang terjadi di 2006 lalu. Pada awalnya, puluhan warga tinggal di area perbukitan, namun karena dampak dari gempa terjadi retakan sehingga harus dipindah ke tempat yang lebih aman.

Advertisement

“Dipilihan lokasi saat ini yang dikenal dengan perkampungan Teletubis atau rumah dome. Total ada 71 rumah yang dibangun dan dilengkapi dengan fasilitas public seperti tempat ibadah hingga balai pertemuan,” kata Paijo, Senin (22/4/2024).

Luas perkampungan ini mencapai dua hektare. Adapun lahan yang dipergunakan merupakan tanah Sultan Grond yang dikelola oleh kalurahan.

“Statusnya adalah hak pakai dan setiap tahun ada kewajiban sewa yang dibayarkan ke kalurahan,” ungkapnya.

Baca Juga

Dinilai Terlalu Sempit, Warga Teletubies Tambah Bangunan Baru

BADAI CEMPAKA : Terjebak Banjir di Rumah Teletubbies, Siswa TK Dievakuasi dengan Tali

Dikabarkan Lockdown, Rumah Dome Teletubies Aman Dikunjungi Wisatawan

Setelah belasan tahun tinggal di perkampungan ini, Paijo mengakui ada harapan dari warga agar status tanah yang ditempati bisa diubah. Warga menginginkan agar status hak pakai bisa diubah menjadi hak milik.

Menurut dia, upaya mengubah status ini sudah dikoordinasikan dengan Pemerintah Kalurahan Sumberharjo. Malahan Paijo mengakui sekitar lima tahun lalu ada kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh tim dari Badan Pertanahan Nasional.

“Tapi setelah itu tidak ada kelanjutan lagi. Tapi, kami tetap berharap agar rumah dome bisa menjadi hak milik yang dibuktikan dengan kepemilikan sertifikat,” katanya.

Terpisah, Lurah Sumberharjo, Kurniawan belum bisa dikonfirmasi lebih jauh terkait dengan status kepemilikan lahan di perkampungan Teletubies. Ia berdalih sedang ada kegiatan di luar.

Meski demikian, ia sempat mengungkapkan bahwa di 2021 lalu sempat ada koordinasi dengan Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY berkaitan dengan hal ini. Selain itu, juga sudah pernah ada komunikasi dengan Pemkab Sleman. “Sudah ada koordinasi, tapi hingga sekarang belum ada tindak lanjutnya,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pilpres 2024 Usai, Anis Ajak Masyarakat Aceh Lanjutkan Perjuangan Perubahan

News
| Jum'at, 03 Mei 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 17:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement