40 Anggota Osis Se-Kota Jogja Dapat Pendidikan Politik, Pelajari Seluk Beluk Parlemen
Advertisement
Harianjogja.com, UMBULHARJO—Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) memberikan pendidikan politik kepada 40 anggota OSIS SMA di Kantor DPRD Kota Jogja, Selasa (23/4/2024). Ini merupakan upaya Badan Kesbangpol Kota Jogja untuk mengenalkan seluk beluk parlemen kepada pelajar.
Kepala Kesbangpol Kota Jogja Nindyo Dewanto mengatakan peserta merupakan pelajar kelas 10-11 SMA. Melalui kegiatan ini, pihaknya ingin mengedukasi terkait dengan tugas pokok dan fungsi, kewenangan, hak, maupun lingkup pekerjaan anggota dewan. Harapannya, nanti akan menumbuhkan ketertarikan pelajar terhadap profesi anggota dewan dan terjadi regenerasi.
Advertisement
"Ini dimaksudkan bahwa ada regenerasi, ada ketertarikan dari teman-teman pelajar. Bahwa kebijakan daerah yang diambil itu prosesnya, persetujuannya, penganggarannya seperti ini. Memberikan gambaran kepada adik-adik itu bahwa Pemkot Jogja dalam membuat kebijakan pasti ada tahapan yang panjang untuk kemaslahatan masyarakat," ujar Nindyo, Selasa (23/4/2024).
Dia menambahkan pendidikan politik ini merupakan ketugasan Kesbangpol. Pihaknya juga turut bekerja sama dengan partai politik untuk memberikan pendidikan politik. Menurut Nindyo, kegiatan ini juga sebagai langkah antisipasi sikap antipati anak muda terhadap dunia politik. Akhirnya, nanti bisa turut mengantisipsi terjadinya golput pada para pemilih pemula.
"Ini setiap tahun kita adakan untuk pendidikan politik. Pendidikan politik tidak hanya oleh parpol, tapi kami juga melakukan pendidikan politik, salah satunya ke pelajar yang nanti menjadi pemilih pemula. Sehingga tidak antipati, tidak golput, tidak memberatkan terkait dengan pemilihan apapun yang ada di Kota Jogja," jelasnya.
Baca Juga
Digelar Serentak Bulan Depan, Pemilihan Ketua OSIS di Bantul Pakai Sistem Digital
Contoh Visi Misi OSIS Jenjang SMP, SMA dan SMK
Keren! SMPN 2 Srandakan Gelar Pemilihan Ketua OSIS lewat Ponsel
Sementara, Sekretaris Komisi A DPRD Kota Jogja Marwoto Hadi mengaku tak berharap banyak. Dia hanya berharap kegiatan ini bisa meningkatkan minat pelajar untuk tahu lebih dini terkait dengan lembaga anggota dewan. Sebab, menurutnya selama ini pengetahuan terkair lembaga DPRD masih sangat minim utamanya bagi para pelajar. Padalah, baginya anggota dewan merupakan profesi yang mulia.
"Segala peraturan yang ada di republik ini dibentuk, dibuat oleh lembaga dewan sehingga kami berharap interesting, pemahaman masyarakat. Terutama mulai dari usia dini tentang lembaga dewan itu sesuatu yang mulia untuk dilakukan," ujarnya.
Seusai pendidikan politik ini dilaksanakan, dia berharap akan terjadi komunikasi yang lebih baik lagi. Sebab, dalam ketugasannya anggota dewan membutuhkan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat.
"Dewan butuh masukan untuk bisa kami bawa dalam rapat melalui parlemen. Harapannya ada interesting anak-anak yang mempunyai visi ke depan lebih bagus, kecerdasan dan kapasitas lebih bagus," harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Natal dan Tahun Baru, Potensi Pergerakan Orang Diprediksi Mencapai 110,67 Juta Jiwa
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KPU Bantul Pastikan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat Telah Dicoret dari DPT
- KPU Sleman Memprediksi Pemungutan dan Perhitungan Suara di TPS Rampung Maksimal Jam 5 Sore
- Indeks Masih Jomplang, Penguatan Literasi Keuangan Sasar Mahasiswa UGM
- Undangan Memilih Pilkada Gunungkidul Didistribusikan ke 612.421 Warga
- Satu-satunya yang Gelar Kampanye Akbar, Heroe-Pena Gandeng 15.000 Kawula Muda
Advertisement
Advertisement