Advertisement

Promo November

Dibutuhkan Masyarakat, Warung Madura Diminta Tetap Buka 24 Jam

Lugas Subarkah
Kamis, 02 Mei 2024 - 19:47 WIB
Arief Junianto
Dibutuhkan Masyarakat, Warung Madura Diminta Tetap Buka 24 Jam Ilustrasi Warung Madura. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Belakangan muncul wacana pembatasan jam operasional warung Madura, yang disampaikan Sekretaris Kementerian Koperasi dan UMKM, Arif Rahman Hakim. Tetapi sebagian masyarakat justru mendukung warung Madura untuk tetap buka 24 jam.

Salah satunya adalah Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Jogja yang meminta kepada pengelola atau pemilik warung Madura khususnya yang ada di Kota Jogja agar tetap buka selama 24 jam. Keberadaan warung madura selama 24 jam dinilai membantu masyarakat.

Advertisement

Anggota Forpi Kota Jogja, Baharuddin Kamba menjelaskan perlunya warung Madura tetap buka 24 jam karena keberadaan warung Madura cukup membantu masyatakat atau konsumen dalam berbelanja khususnya malam hari atau dini hari. “Banyak warga terbantu berbelanja terutama malam hari atau dini hari atas keberadaan warung Madura. Warung Madura merupakan kekuatan ekomoni rakyat dengan modal kecil. Yang perlu didukung dan dikembangkan,” katanya, Kamis (2/5/2024).

Dia melihat tidak ada peraturan yang dilanggar oleh pengelola warung Madura dari aspek persaingan usaha. “Justru oknum minimarket yang kadang melanggar terkait dengan zonasi atau jarak dengan pasar tradisional,” kata dia.

Warung Madura dikenal karena jam operasionalnya yakni buka selama 24 jam. Hampir semua kebutuhan konsumen di warung Madura ini ada sehingga disebut toko serba ada atau toserba. “Keberadaan warung Madura cukup membantu masyarakat atau konsumen khususnya pada malam hari dan dini hari,” ujarnya.

BACA JUGA: Resmi! Menteri Teten Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Keberadaan warung Madura seharusnya dinilai positif oleh pemerintah setempat karena dengan adanya warung Madura ini selain dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari tak terkecuali malam hari atau dini hari.

“Seharusnya masyarakat, terutama pedagang kelontong termasuk pelaku UMKM lainnya dapat meniru atau mengadopsi keberadaan warung Madura ini karena dapat bertahan hidup dan berani bersaing dengan toko rirel modern berjejaring baik supermarket maupun minimarket. Sebuah inovasi yang baik dan layak ditiru serta perlu dipertahankan terhadap keberadaan warung Madura,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno

News
| Kamis, 21 November 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement