Amankan PSS di Liga 1, Nasib Pelatih Risto Vidakovic Belum Jelas
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Meski belum mampu merangsek ke jajaran papan tengah ataupun papan atas klasemen, kedatangan Risto Vidakovic untuk menukangi PSS Sleman di putaran kedua BRI Liga 1 setidaknya berhasil menyelamatkan Super Elja dari jurang degradasi.
Risto bersama anak asuhnya berhasil mengamankan kemenangan dramatis di laga terakhir dan mengunci slot Liga 1 bagi Super Elja. Kini, seusai gelaran Liga 1, Risto tak berbicara banyak tentang persoalan kontrak dan memilih merayakan keberhasilan tim yang mampu bertahan di liga.
Advertisement
"Saya pikir sekarang kami perlu merayakan kemenangan ini dan kami butuh istirahat untuk merayakan apa yang kami capai lalu menyusun rencana untuk musim berikutnya. Saya pikir terlalu cepat setelah pertandingan untuk memikirkan persoalan itu," kata Risto, Selasa (30/4/2024) seusai laga kontra Persib Bandung.
Menurutnya pembicaraan soal masa depan PSS bisa dilakukan beberapa waktu ke depan. Salah satunya membicarakan bagaimana menyusun rencana untuk tim di tahun yang akan datang.
"Kami mengakhiri liga sekarang, saatnya untuk merayakannya, setelah dua atau tiga hari kemudian kita bisa duduk, berbicara dengan seluruh pemain dan membuat rencana untuk tahun berikutnya," ujarnya.
Pelatih berdarah Serbia yang mengantongi paspor Spanyol tersebut hanya sedikit membocorkan bila kontraknya bersama tim kebanggaan Sleman habis pada Mei ini. "Kontrak saya habis sekarang, di Mei ini. Saya hanya menandatangani kontrak tersebut sampai akhir musim," ujar dia.
BACA JUGA: Jelang Laga Terakhir Liga 1 Kontra Persib, Pelatih PSS: Ini Laga Hidup Mati Kami
Meski nasibnya belum jelas apakah masih akan tetap merumput bersama Super Elja atau tidak, Risto tak segan memberi beberapa masukan pada tim yang ia bela saat ini. PSS kata Risto perlu membangun tim yang lebih tangguh dan menyusun persiapan yang lebih matang dari musim ini.
"Tentu kami butuh membuat tim yang lebih tangguh, menyiapkan musim berikutnya dengan lebih baik dari yang kami lakukan musim ini dan kami punya waktu untuk itu. Sekarang yang terpenting adalah untuk beristirahat, tenang dan baru kita berbicara soal masa depan," ucap dia.
Risto didatangkan ke Bumi Sembada pada November tahun lalu. Pria berusia 54 tahun itu bukan wajah baru di sepak bola Asia Tenggara. Dia pernah melatih sejumlah klub Asia Tenggara dari klub di Singapura, Filipina, Malaysia hingga Indonesia. di Indonesia Risto pernah menjadi pelatih di Borneo FC pada musim 2021/2022.
Di awal perjalanan kariernya, Risto bahkan sempat nenjadi manajer di Cadiz CF yang saat ini berkompetisi di La Liga, Spanyol. Risto juga pernah menjadi manajer Real Betis B. Sebagai pemain Risto memang sempat lama bermain di Real Betis pada tahun 1994 hingga 2000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Heboh Kabar Pembebasan Dirinya, Mary Jane Veloso Telepon Kedubes Filipina
- Bawaslu DIY Petakan Potensi Kerawanan TPS Pilkada 2024, Listrik & Internet Kerap Jadi Kendala
- Kunjungi Harian Jogja, Mahasiswa Universitas PGRI Madiun Tanyakan Kiat Bertahan di Era Digital
- Kritisi Anggaran Pemkot Jogja Terkait Penanganan Sampah, Dewan : Terlalu Njagakke Pusat
- Empat Pelaku Penganiayaan di Jambusari Sleman Masih Diburu Polisi
Advertisement
Advertisement