Advertisement

Promo November

Kepala UPT Persampahan Kulonprogo Dirayu untuk Terima Sampah Ilegal ke TPA Banyuroto: Saya Tolak!

Triyo Handoko
Jum'at, 10 Mei 2024 - 15:02 WIB
Triyo Handoko
Kepala UPT Persampahan Kulonprogo Dirayu untuk Terima Sampah Ilegal ke TPA Banyuroto: Saya Tolak! TPA Banyuroto. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—UPT Persampahan Kulonprogo dirayu sejumlah pihak untuk bersedia memasukkan sampah ilegal yang diduga dari Sleman, Bantul dan Kota Jogja untuk masuk ke TPA Banyuroto. Meski demikian Kulonprogo secara tegas menolak rayuan tersebut. 

Sejak tutupnya TPA Piyungan yang menampung sampah dari Sleman, Jogja, dan Bantul awal Mei ini, terdapat sejumlah tawaran yang masuk ke UPT Persampahan Kulonprogo untuk menampung sampah dari luar daerahnya ke TPA Banyuroto.

Tawaran yang langsung datang ke Kepala UPT Persampahan Kulonprogo, Budi Purwanta itu langsung ditolaknya. Tawaran yang disampaikan untuk buang sampah dari luar daerah ke Bumi Binangun itu bersifat informal dan tak resmi.

Advertisement

BACA JUGA : TPA Piyungan Ditutup, DLH Sleman Temukan Belasan Titik Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Liar

Budi menyebut tawaran itu datang dari pihak-pihak perorangan yang kenal dirinya. "Saya menolaknya, tidak berani mengambil karena jelas melanggar ketentuan," katanya, Jumat (10/5/2024).

Penampungan sampah dari luar daerah ke TPA Banyuroto dapat dilakukan, jika sudah ada kerja sama resmi antara Pemkab dengan daerah pengirim sampahnya. Seperti yang pernah dilakukan antara Pemkab Kulonprogo dan Pemkab Jogja pada 2022 silam saat TPA Piyungan kala itu ditutup.

Selama ini pantuan petugas UPT Persampahan Kulonprogo, jelas Budi, juga belum ditemukan adanya pembuangan sampah di wilayahnya dari luar daerah. Tumpukan sampah di pinggir-pinggir jalan yang ditemukan kebanyakan dari warga luar. 

Jumlah tumpukan sampah di pinggir-pinggir jalan tersebut juga tidak signifikan hanya segelintir saja. "Dari sebelum ramai-ramai soal sampah, sebagian tumpukan sampah di pinggir jalan itu juga sudah ada, kami juga sudah koordinasikan ke warga-warga sekitar kalau ada yang buang sampah tidak pada tempatnya agar ditegur juga," katanya.

Kerja sama antara Pemkab Kulonprogo dengan daerah lain, lanjut Budi, juga belum ada penjajakan yang sedang diproses. "Setahu saya, baik yang lewat DLH atau lainnya terkait penjajakan kerja sama pengelolaan sampah dari luar daerah juga belum ada, yang informal juga belum," ujarnya.
Penanganan sampah di Bumi Binangun selama ini, menurut Budi, tidak ada kendala berarti. Semuanya dapat ditangani dan tertampung secara baik ke TPA Banyuroto. Kapasitas lokasi TPA itu juga sudah diperbarui dengan hadirnya Zona 2 yang sudah beroperasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Lingkungan Hidup Minta Semua Pemda Tuntaskan Roadmap Penanganan Sampah

News
| Sabtu, 23 November 2024, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement