Long Weekend, Saatnya Liburan! Ini Dia Rekomendasi Tempat-Tempat Wisata Seru di Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY, Singgih Raharjo menyebut kepadatan di DIY masih terus terasa di akhir masa libur panjang akhir pekan kali ini. Singgih mengatakan kepadatan wisatawan masih berfokus di wilayah Tugu, Malioboro, dan Kraton (Gumaton).
Singgih tak menyebut secara pasti berapa wisatawan yang tercatat datang selama libur panjang akhir pekan ini. Hanya saja, dia mengamati sebagian wisatawan banyak yang memburu kuliner.
Advertisement
Sebagian lainnya juga menyempatkan diri untuk menghabiskan liburan ke museum. Di sisi lain, pada masa libur panjang ini Singgih menyoroti jasa fotografi dengan atribut pakaian khas Jawa di Malioboro yang juga semakin diminati. Menurutnya, tren fotografi ini meningkat pesat dan memberi imbas positif pada perputaran ekonomi para pelaku UMKM.
"Fotografi kan termasuk di salah satu subsektor ekonomi kreatif di sektor pariwisata dan UMKM juga tumbuh karena persewaan pakaian juga bagus sekali. Ini juga manfaat sebagai promosi Kota Jogja, promosi budaya," ujar Singgih saat ditemui di Balai Kota Jogja, Minggu (12/5/2024).
Setelah libur panjang ini berakhir, Jogja akan kembali menyambut wisatawan pada liburan sekolah yang sebentar lagi akan tiba. Sejauh ini Yogyakarta masih menjadi salah satu tujuan favorit study tour dari berbagai daerah.
Menurut Singgih, Jogjapunya berbagai destinasi wisata yang cocok sebagai tujuan study tour. Mulai dari wisata alam hingga beragam museum yang bisa jadi pilihan. Misalnya saja di sisi selatan Jogja, ada wisata Gumuk Pasir yang bisa dikunjungi. Selain dari sisi keindahan alam, wisata Gumuk Pasir juga menyimpan nilai edukasi yang bisa dipelajari.
Sambil menyelam minum air, peserta study tour juga bisa sekaligus menyambangi pantai yang ada di wilayah selatan Jogja. Di sisi lain, Singgih menyebut Jogja punya puluhan museum yang ada dan turut bisa menjadi pilihan.
"Museum banyak di kami, ada 49-an lebih dan wisatawan pelajar tinggal memilih. Dari sisi perjuangan kami lengkap, dari sisi budaya dari mulai Museum Kraton, Sonobudoyo itu juga sangat lengkap, sehingga museum bisa menjadi tujuan dari study tour itu sendiri. Kemudian Taman Pintar juga bisa diakses," jelasnya.
BACA JUGA: Liburan Akhir Pekan di Jogja Naik Trans Jogja Aja, Ini Rute Lengkapnya Menuju Tempat Wisata
Dari semua itu, menurut Singgih, The Main Tour atau pariwisata utama di Yogyakarta adalah kawasan sumbu filosofi. Sebab, kawasan itu sarat akan makna dan filosofi yang juga menjadi daya tarik bagi wisatawan. Dia menyebut, saat ini telah tersedia berbagai paket wisata yang bisa dipilih.
Singgih juga mengatakan karakteristik wisatawan study tour adalah peserta dalam jumlah banyak atau massal. Rombongan ini cocok untuk mendatangi destinasi dengan lokasi yang memiliki daya tampung memadai. Pilihan lainnya adalah dengan pembagian kelompok.
"Misal bicara surrounding di Malioboro itu bisa dibagi. Siapa yang ke Taman Pintar dulu, kelompok lain di Sonobudoyo, nanti saling gantian bisa. Atau Museum Kraton kan bisa," ungkapnya.
Saat ditanya soal potensi destinasi wisata baru, Singgih mengatakan deretan pantai di Kabupaten Gunungkidul bisa jadi pilihan. Lalu, tren glamorous camping atau glamping yang baru-baru ini mencuat juga bisa menjadi pilihan wisatawan. Tak hanya itu, Kabupaten Sleman pun menyimpan berbagai potensi wisata.
Singgih mengatakan, kini banyak resto di wilayah Sleman yang tak hanya menawarkan kelezatan makanannya, tapi juga keindahan alam. "Ada juga akomodasi dengan keindahan dan suasana yang hening, ini sekarang diminati. Ada pergeseran, ada tren baru. Misal, merencanakan di Jogja 3 malam, yang 2 malam di hotel yang 1 malam mereka ingin punya pengalaman yang baru, di glamping seperti itu. Ini mengemuka kemarin," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
- 20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
- Angka Kemiskinan Sleman Turun Tipis Tahun 2024
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
Advertisement
Advertisement