Long Weekend, Okupansi Hotel di Sleman Tembus 90%
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pariwisata Sleman mengklaim selama libur long weekend tingkat okupansi hotel mencapai 90%. Diharapkan dengan peningkatan ini bisa membantu upaya pencapaian target kunjungan di sepanjang 2024.
Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid mengatakan, libur Panjang selama empat hari di akhir pekan lalu berdampak signifikan terhadap peningkatan kunjungan wisata di Bumi Sembada. Ia mencatat ada kunjungan sebanyak 75.407 pengunjung.
Advertisement
BACA JUGA: Libur Lebaran, Destinasi Wisata di Sleman Diklaim Bebas dari Praktik Nuthuk
Jumlah ini tersebar di destinasi wisata Tebing Breksi sekitar 11.074 pengunjung, Kawasan Kaliurang sebanyak 10.667 orang. Sedangkan, untuk wisata Candi Prambanan sebanyak 50.492 orang dan Ratu Boko sebanyak 3.174 pengunjung.
“Peningkatannya lumayan dibandingkan dengan kunjungan di hari biasa,” kata Ishadi, Selasa (14/5/2024).
Adanya peningkatan kunjungan juga berdampak terhadap tingkat keterisian hotel selama libur Panjang berlangsung. Pasalnya, ia mencatat tingkat okupansi hotel di atas 90%.
“Kalau dilihat memang hampir penuh tingkat keterisiannya,” katanya.
Dia berharap kunjungan wisata di Kabupaten Sleman bisa terus ditingkatkan. Di tahun ini, pemkab menargetkan kunjungan sebanyak 7,5 juta orang.
Hingga Senin (13/5/2024), kunjungan wisata tercatat sebanyak 2.255.128 pengunjung. Pergerakan didominasi wisatawan Nusantara dengan prosentase sebesar 96,45%.
“Masih didominasi kunjungan wisata dari Pulau Jawa,” katanya.
Untuk sebaran kunjungan, Ishadi mengakui wisata budaya seperti kunjungan ke candi dan museum mendominasi dengan jumlah mencapai 59,74%. Adapun destinasi wisata alam menyumbang kunjungan sebesar 29,05%.
“Sisanya ada yang mengunjungi destinasi wisata buatan,” katanya.
Ia menyakini kunjungan wisata masih bisa ditingkatkan. Hal ini tak lepas adanya musim liburan sekolah dalam waktu dekat. “Mudah-mudahan kecelakaan di Subang, Jawa Barat tidak berpengaruh banyak sehingga kunjungan ke Sleman tetap bisa tinggi,” katanya.
BACA JUGA: Libur Lebaran, Dispar Sleman Gelar Seni Budaya di Kaliurang
Kepala Bidang Pemasaran, Dinas Pariwisata Sleman, Kus Endarto optimistis target kunjungan wisata di 2024 bisa terpenuhi. Selain durasi waktu yang masih lama, keyakinan ini juga tidak lepas adanya sejumlah momen seperti liburan anak sekolah, libur akhir tahun yang diprediksi akan mendongkrak tingkat kunjungan.
Bahkan, sambung dia, penerimaan mahasiswa baru atau pelaksanaan wisuda di perguruan tinggi di Kabupaten Sleman juga akan meningkatkan kunjungan wisata.
“Ada juga kegiatan skala nasional maupun internasional yang digelar di 2024. Contohnya, Westlife bakal manggung di Candi Prambanan di Juni mendatang, terus ada Asean Sports Day. Kami juga sudah menyiapkan kaleder event yang siap mendongkrak kunjungan wisata,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Listrik di Kota Jogja, Sleman, Bantul dan Gunungkidul, Kamis 21 November 2024, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Kamis 21 November 2024
- Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 21 November 2024, Mary Jane hingga Jogja Planning Gallery
- Tabrakan dengan Truk Boks di Jalan Tempel-Turi, Pengendara Motor Meninggal di Lokasi Kejadian
- KAI Amankan 7.200 Barang Milik Penumpang, Total Senilai Rp11,4 Miliar
Advertisement
Advertisement