Advertisement
Kenalkan Keindahan Pantai Wilayah Barat, Festival Kuliner Mataraman 2024 Digelar di Pantai Baru Bantul

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul menargetkan sedikitnya 5.000 pengunjung akan memenuhi gelaran Festival Kuliner Mataraman 2024, pada Sabtu (25/5/2024) yang digelar di Pantai Baru, Kalurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul.
Gelaran festival yang digelar pada rangkaian cuti bersama hari raya Waisak tersebut untuk mengenalkan kepada para wisatawan tentang kawasan pantai barat Bantul. Sebab, kawasan pantai barat Bantul dinilai tidak kalah dibandingkan kawasan Pantai Parangtritis dan sekitarnya.
Advertisement
Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dispar Bantul Markus Purnomo Adi mengungkapkan, ada sebanyak 7 kelompok wanita tani yang dilibatkan dalam Festival Kuliner Mataraman 2024. Adapun jumlah tenan yang akan ada sedikitnya sebanyak 15 tenan.
"Mereka akan menjajakan kuliner yang selama ini telah tercatat dalam yang merupakan warisan budaya tak benda di Bantul. Seperti Mie Lethek, Sate Klatak, Adrem, Geplak, Gudeg Manggar dan berbagai kuliner yang merupakan warisan budaya tak benda," kata Ipung-panggilan akrab Markus Purnomo Adi, Minggu (19/5/2024).
Menurut Ipung, selain menyuguhkan berbagai kuliner, festival tersebut juga akan menjadi sarana pemecahan rekor MURI. Dimana, akan ada 5.000 orang memecahkan rekor dengan makan Mie Lethek.
Diungkapkan Ipung, acara yang dihelat kali ketiga ini, sengaja digelar di Pantai Baru. Sebab, Dispar ingin mengenalkan terkait pesona pantai di wilayah barat Bantul yang tidak kalah dengan Pantai Parangtritis dan sekitarnya. Sebelumnya, Festival Kuliner Mataraman dihelat di Pantai Depok, dan sempat juga digelar di anjungan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta.
"Kami ingin mengenalkan ke pengunjung tentang pantai di wilayah barat. Salah satunya adalah memperbanyak even di pantai-pantai wilayah barat," jelas Ipung.
Terkait dengan persiapan, Ipung menyatakan sejauh ini tidak ada kendala, baik dari segi teknis maupun perizinan. "Semua sudah kami persiapkan. Koordinasi dengan pengelola, SAR, kelompok wanita tani hingga Polsek sudah kami lakukan," ucap Ipung.
Plt Kepala Dispar Bantul Kwintarto Heru Prabowo mengakui jika selama ini tingkat kunjungan wisatawan ke pantai di kawasan barat Bantul masih minim. Sebab, pantai yang ada di wilayah barat masih kalah pamor dibandingkan Pantai Parangtritis. Meski demikian, dengan adanya sejumlah even dan juga pembangunan Jembatan Pandansimo, Dispar optimistis pada 2026 secara perlahan kawasan panti di barat Bantul akan banyak dikunjungi.
"Kami optimistis nanti 2026 sudah mulai ada pergeseran," ucap Kwintarto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Rancangan APBN 2026 Difokuskan untuk MBG, Sekolah Rakyat, Kesehatan Gratis hingga Ketahanan Pangan
Advertisement

Sendratari Ramayana Prambanan Padhang Bulan Hadirkan Nuansa Magis Bulan Purnama dan Budaya Jawa nan Sakral
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Selasa 22 Juli 2025: Dari Stasiun Palur, Jebres, Balapan, Purwosari hingga Ceper Klaten
- Jadwal SIM Keliling Kulonprogo Selasa 22 Juli 2025: Hari Ini di Kantor PJR Temon
- Puskesmas di Sleman Terintegrasi dengan Klinik Koperasi Desa Merah Putih, Ini Juknisnya
- Jadwal Kereta Bandara Xpress Hari Ini Selasa 22 Juli 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Wates dan YIA
- 112 Warga Kulonprogo Lulus PKH Diharapkan Lepas Ketergantungan Bansos
Advertisement
Advertisement