Advertisement

Promo November

Antrean Panjang Warga Buang Sampah di Depo Mandala Krida Kota Jogja

Sugeng Pranyoto & Sunartono
Selasa, 21 Mei 2024 - 09:37 WIB
Sunartono
Antrean Panjang Warga Buang Sampah di Depo Mandala Krida Kota Jogja Warga Kota Jogja mengantre membuang sampah di Depo Sampah Mandala Krida Jogja, Selasa (21/5/2024) pagi. - Harian Jogja/Sugeng Pranyoto.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Warga Kota Jogja mengantre membuang sampah di Depo Sampah Mandala Krida Jogja, Selasa (21/5/2024) pagi.

Urusan sampah di Kota Jogja belum sepenuhnya tuntas. Warga masih kesulitan membuang sampah. Terbukti, warga harus meluangkan waktu khusus hanya untuk membuang sampah. mereka rela melewati antrean antrean panjang demi membuang sekarung atau seplastik sampah berukuran besar.

Advertisement

BACA JUGA : DPAD DIY Gelar Bedah Buku, Ajak Masyarakat Olah Sampah dari Rumah

Berdasarkan pantauan Harianjogja.com sekitar pukul 07.00 WIB warga berdatangan di Depo Mandala Krida dengan membawa bungkusan sampah seperti plastik berukuran besar. Sampah-sampah itu dibawanya dari rumah menggunakan motor setelah tidak ada lagi petugas sampah yang mengambil seiring ditutupnya TPA Piyungan.

Setelah parkir di pinggir jalan, warga kemudian menggotong sampah tersebut dengan megantren sepanjang trotoar. Mereka bergiliran masuk ke depo dan meletakkan sampah tersebut.

Pemda DIY menerapkan kebijakan desentralisasi pengelolaan sampah dengan menyerahkan kepada kabupaten dan kota serta menutup TPA Piyungan. Pemkot Jogja saat ini mengebut pembangunan TPS3R di Kranon dan Karangmiri. Pembangunan TPS3R ini menggunakan danais sebesar Rp2,4 miliar untuk TPS3R Kranon dan Rp4,1 miliar untuk Karangmiri.

BACA JUGA : Pembangunan Bangunan ITF Bawuran Baru Mencapai 45 Persen, Target Operasional Juni 2024

"Total sampah di Kota Jogja yang harus ditangani dikisaran 180 ton setiap harinya, sedang tiga TPS 3R tersebut hanya bisa mengolah sampah total 120 ton per hari. Rinciannya Nitikan 70 ton, Kranon 30 ton, dan Karangmiri 30 ton," kata Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Persampahan DLH Kota Jogja Ahmad Haryoko sebagaimana dikutip Humas Pemda DIY Jumat (17/5/2024) lalu.

Adapun sisa 60 ton dikerja samakan dengan swasta. TPS 3R Kranon sudah dioperasionalkan terbatas sebab masih perlu penyesuaian. Selain membangun TPS 3R, masyarakat diimbau terus menjalankan gerakan nol sampah terutama untuk sampah anorganik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno

News
| Kamis, 21 November 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement