Advertisement
Dana Revitalisasi Pasar Piyungan dan Mangiran Bantul Bakal Diajukan ke Pusat
![Dana Revitalisasi Pasar Piyungan dan Mangiran Bantul Bakal Diajukan ke Pusat](https://img.harianjogja.com/posts/2024/05/23/1175467/pantauan-harga-dinas-perdagangan-bantul-online.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dana revitalisasi dua pasar rakyat di Kabupaten Bantul yaitu Pasar Piyungan dan Pasar Mangiran bakal diajukan ke Pemerintah Pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2025.
"Untuk revitalisasi pasar rakyat di Bantul pada tahun 2025 kami mengajukan revitalisasi Pasar Piyungan dan Pasar Mangiran melalui Kementerian Perdagangan dengan DAK," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Bantul Husin Bahri di Bantul, Rabu (22/5/2024).
Advertisement
Menurut dia, secara prinsip pembahasan untuk usulan sudah disiapkan, termasuk desain kebutuhan anggaran juga terkait dengan masalah kesiapan lahan dan sebagainya sedang proses.
"Jadi di bulan Juni (2024) nanti ada pembahasan khusus terkait dengan kesiapan kita, dan nanti keputusan di sekitar November atau Oktober itu apakah disetujui atau tidak," katanya.
Namun demikian, kata dia, kegiatan revitalisasi pasar rakyat tersebut diarahkan menggunakan menggunakan DAK Kemendag, karena kalau menggunakan APBD, keuangannya terbatas, sehingga melalui kementerian yang punya kompeten dalam pembangunan pasar.
Dia mengatakan berdasarkan hitung- hitungan yang dilakukan pemerintah daerah, untuk kebutuhan anggaran revitalisasi Pasar Mangiran sekitar Rp7 miliar sampai Rp8 miliar, sedangkan Pasar Piyungan sekitar Rp4 miliar.
BACA JUGA: Daop 6 Jogja Operasikan 6 KA Tambahan Selama Libur Panjang Waisak, Berikut Daftarnya
"Sudah ada hitung-hitungan secara umum dan mengarah bagaimana dua pasar itu betul-betul menjadi pasar strategis, karena Pasar Mangiran yang ada di Jalan Raya Srandakan itu berada di jalur strategis menuju tempat wisata dan Bandara Internasional Yogyakarta," katanya.
Dengan demikian, kata dia, harapannya dapat mencerminkan wajah Bantul di sektor pasarnya, karena Pasar Mangiran dan Piyungan juga berada di jalur wisata yang berbatasan dengan kabupaten lain di Provinsi DIY.
Lebih lanjut dia mengatakan secara umum di Bantul terdapat 32 pasar rakyat dengan kondisi dan situasi bangunan yang berbeda-beda, sehingga memang untuk pasar rakyat dari aspek sarana prasarana yang memang masih perlu dilakukan upaya-upaya untuk revitalisasi.
"Revitalisasi baik yang skalanya berat, sedang maupun kecil, kalau yang berat seperti di Pasar Mangiran itu kita arahkan dengan DAK, namun kalau yang skala menengah dan kecil itu kita gunakan dengan APBD," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/21/1178756/judi-online-freepik3.jpg)
Kian Marak, Ini Momen Awal Mula Masuknya Judi Online ke Indonesia
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/18/1178387/img-20220524-wa0018.jpg)
Makan Murah di Jogja, Pasar Beringharjo Gudangnya Makanan Legendaris
Advertisement
Berita Populer
- Terbaru! Jadwal Kereta Api Prameks Jurusan Jogja-Kutoarjo Jumat 21 Juni 2024
- Terbaru! Jadwal Kereta Bandara YIA Kulonprogo Jumat 21 Juni 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jogja Jumat 21 Juni 2024
- Prediksi Cuaca BMKG Jogja dan Sekitarnya Jumat 21 Juni 2024: Cerah Berawan
- Panduan Naik Trans Jogja, Lihat Petunjuk Jalurnya di Sini!
Advertisement
Advertisement