Advertisement
Rakernas Selesai, PDIP Tetapkan Kriteria Menjaring Calon untuk Pilkada 2024
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Rapat Kerja Nasional Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Rakernas PDIP) 2024 telah selesai pada 26 Mei 2024. Para kader partai kembali ke daerah masing-masing, dengan membawa hasil Rakernas, termasuk dalam urusan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah PDIP DIY, Totok Hedi Santosa mengatakan ada beberapa pembahasan dalam Rakernas, termasuk tentang perubahan iklim dan ancaman pangan. Di tengah lingkungan yang semakin rusak, serta ancaman ketahanan pangan yang menurun, semua kader PDIP diharapkan mulai bertindak.
Advertisement
Dalam hal ancaman ketahanan pangan misalnya, kader PDIP didorong untuk mulai menanam sepuluh makanan pendamping beras seperti sorgum, ketela, dan sebagainya. Orang-orang yang paham permasalahan-permasalahan ini, yang dianggap masuk kriteria calon pemimpin daerah yang diusung oleh PDIP dalam Pilkada 2024, termasuk di wilayah DIY.
BACA JUGA: Pertamina Pastikan SPBU di Jateng dan DIY Masih Jual Pertalite
“Calon bupati atau wali kota [yang partai usung], hendaknya menjalankan tugas sebagaimana policy partai seperti dalam konteks lingkungan hidup, pangan, dan lainnya tadi,” kata Totok, saat dihubungi secara daring, Senin (27/5/2024).
“Tidak menutup kemungkinan juga kami bekerja sama dengan para tokoh dan partai lain, partai kami harus terbuka dengan partai lain, selama penilaian dari kawan-kawan mampu untuk menjalankan hasil dari rakernas itu.”
Sejauh ini, PDIP DPD DIY belum memiliki pilihan yang mengerucut pada nama-nama calon, yang akan berkontestasi di Pilkada. Totok mengatakan masih ada waktu untuk menjaring calon yang tepat. Partai tidak ingin tergesa-gesa. Mereka ingin mendapatkan calon yang memenuhi kualifikasi. “Belum, nama-nama sampai saat ini belum ada yang mengerucut,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Periksa Wali Kota Semarang Terkait Kasus Dugaan Korupsi di Lingkungan Pemkot
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Soal Wacana Impor Sapi Perah, Guru Besar UGM : Ada Manfaatnya Asal Ditata
- Pedagang Teras Malioboro 2 Mulai Beradaptasi di Lokasi Baru
- Raperda Pengelolaan Sampah Terkendala Perubahan Naskah Akademik
- Ratusan Ternak di Sleman Terkena PMK, Vaksinasi Mulai Dilakukan
- Tol Jogja-Solo Ruas Junction Sleman-YIA: Awal 2025, Pembebasan Lahan Menyasar 3 Kalurahan di Kulonprogo
Advertisement
Advertisement