Advertisement

Promo November

DKPP Bantul Klaim 128 Hektare Lahan Terserang Wereng Telah Teratasi

Jumali
Rabu, 29 Mei 2024 - 12:57 WIB
Sunartono
DKPP Bantul Klaim 128 Hektare Lahan Terserang Wereng Telah Teratasi Hama ulat yang menyerang tanaman. - Dok. Harian Jogja.

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul mengklaim serangan wereng terhadap 128 hektare lahan pertanian di Bumi Projotamansari telah teratasi.

Kepala DKPP Bantul, Joko Waluyo mengungkapkan pada Maret sampai April 2024 ada sebanyak 128 hektare lahan pertanian di wilayahnya terserang wareng. Lahan yang terserang tersebut tersebar di sejumlah kapanewon yang ada di Kabupaten Bantul.

Advertisement

"Dan, semua sudah kami antisipasi. Kami sudah lakukan penyemprotan insektisida ke lahan yang terkena serangan wereng. Ini kami lakukan untuk mengantisipasi penyebaran wereng," kata Joko, ditemui Rabu (29/5/2024).

BACA JUGA : Lahan Pertanian di Kasihan Terserang Wereng, DKPP Bantul Lakukan Penyemprotan Insektisida

Menurut dia, serangan wereng yang terjadi di wilayahnya dikarenakan adanya siklus 4 tahunan. Oleh karena itu, pihaknya langsung bergerak cepat melakukan penyemprotan insektisida ke lahan yang terkena serangan wereng. Sebab, jika dibiarkan, serangan wereng itu akan membuat tanaman menjadi puso dan mati.

"Alhamdulillah, semua langsung bisa diatasi. Untuk itu, kami imbau kepada petani, jika ada serangan wereng, untuk melapor ke penyuluh pertanian, maupun dinas. Nanti kami akan semprot. Untuk lahan yang luas, kami akan gunakan drone untuk penyemprotan," ucap Joko.

Salah satu petani di Tamantirto, Kasihan, Suharsono mengakui pada pertengahan April lalu, wereng telah menyerang bagian pangkal tanaman padi miliknya. Padahal, padi tersebut, siap untuk panen. Untuk itu, dia mengaku telah meminta bantuan dari petugas penyuluh pertanian mengatasi hama wereng.

BACA JUGA : Serangan Wereng Meluas, DPP Kulonprogo Basmi dengan Pestisida

"Setelah itu, ada penyemprotan dari Dinas. Untuk saat ini, Alhamdulillah wereng belum ada lagi," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement