Advertisement

Keren! Di Kulonprogo, Berani Ikut KB Laki-laki Dapat Rp2 Juta

Triyo Handoko
Jum'at, 07 Juni 2024 - 21:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Keren! Di Kulonprogo, Berani Ikut KB Laki-laki Dapat Rp2 Juta Macam-macam alat kontrasepsi untuk Program Keluarga Berencana - ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO–Pemkab Kulonprogo memberikan uang secara cuma-cuma sebesar Rp2 juta bagi pria yang mengikuti program keluarga berencana (KB) metode operasi pria (MOP). Program ini bertujuan meningkatkan kepesertaan KB bagi para bapak-bapak.

Terbaru pelaksanaan program KB MOP ini dilakukan di Rumah Sakit Rizki Amalia, Kapanewon Lendah pada Kamis (6/6/2024). Sejumlah laki-laki paruh baya mengikuti program tersebut. Para peserta medapatkan uang Rp300 ribu untuk makan dan transportasi, selain insentif utama sebanyak Rp2 juta itu.

Advertisement

BACA JUGA: Ciptakan Momentum, DIY dan Seluruh Provinsi Layani Sejuta Akseptor KB dalam Sehari

Program tersebut dijalankan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Pendidik, dan Keluarga Berencana (DPMDP2KB) Kulonprogo. Insentif bagi bapak-bapak yang bersedia mengikuti program KB MOP ini sudah dimulai sejak 2016 silam.

Saat awal program, Pemkab memberikan seekor kambing bagi laki-laki yang ikut kontrasepsi. Namun sejak 2023 lalu, bentuk apresiasi diubah jadi uang tunai.

Kepala Bidang Keluarga Berencana DPMDP2KB Kulonprogo, Siti Isnaini pada Jumat (7/6/2024) menjelaskan terdapat dua rumah sakit yang sudah bekerja sama dengan dinasnya untuk memberikan layanan KB MOP tersebut. "Ada RSUD Wates dan RSU Rizki Amalia," katanya.

Selama ini terjadi peningkatan partisipasi laki-laki untuk kontrasepsi di Kulonprogo, jelas Siti, dimana kini rata-ratanya terdapat 15-20 orang per tahun untuk KB MOP. Ia menjelaskan ada dua jenis kontrasepsi yang umumnya digunakan laki-laki di Bumi Binangun.

"Selain KB MOP, jenis lainnya kontrasepsi kondom. Tapi jenis kondom ini tak terdata karena sifatnya yang memang tak mudah diidentifikasi," jelas Siti.

Jenis KB MOP merupakan jenis kontrasepsi permanen yang umumnya dikenal dengan vasektomi. Model ini diupayakan terus ditingkatkan karena lebih ampuh dalam perencanaan keluarga.

"Program KB ini bukan cuma untuk perempuan, laki-laki juga mesti paham dan berpartisipasi yang bentuknya bisa beragam, yang jelas tidak bisa diserahkan begitu saja ke perempuan," paparnya.

Peningkatan partisipasi laki-laki dalam kontrasepsi di Bumi Binangun, lanjut Siti, juga diupayakan dengan pembentukan Kelompok KB Pria. Salah satu komunitas ini yang sudah sukses adalah Kelompok KB Pria Kokoh, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo.

Siti menerangkan Kelompok KB Pria Kokoh merupakan juara pertama di Kulonprogo kemudian peringkat pertama di DIY. "Kelompok ini mewakili DIY ke ajang lomba serupa tingkat nasional, ini kebanggakan kami," terangnya.

Tak hanya untuk mengontrol kelahiran anak, sambung Siti, partisipasi laki-laki dalam program KB juga berdampak positif luas ke bidang lain. "Secara kesehatan reproduksi juga bagus, untuk meningkatkan kesejahteraan dan kebahagian keluarga juga lebih muda. Sehingga kami terus berupaya meningkatkan program ini," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kemenperin Terbitkan Platform JIS dan Polimer untuk Percepatan Layanan Industri

News
| Sabtu, 28 September 2024, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Menyusuri Assos, Permata di Aegean Utara Turki

Wisata
| Sabtu, 28 September 2024, 01:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement