Advertisement

Promo November

Forpi Ingatkan sekolah Tidak Boleh Menolak Calon Siswa Difabel

Lugas Subarkah
Senin, 10 Juni 2024 - 20:57 WIB
Mediani Dyah Natalia
Forpi Ingatkan sekolah Tidak Boleh Menolak Calon Siswa Difabel Sekolah, PPDB / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Memasuki masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SD dan SMP Kota Jogja, Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Jogja mengingatkan kepada satuan pendidikan yang ada di Kota Jogja untuk wajib menerima calon siswa difabel atau Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

Anggota Forpi Kota Jogja, Baharuddin Kamba, menjelaskansekolah tidak boleh menolak siswa difabel dengan alasan sekolah belum memiliki fasilitas bagi siswa ABK seperti Guru Pendamping Khusus (GPK). “Karena Kota Jogja telah mendeklarasikan sekolah kota inklusi,” ujarnya, Senin (10/6/2024).

Advertisement

Selain itu, kewajiban untuk menerima siswa difabel juga diatur pada salah satu pasal dalam Permendikbud tentang PPDB. “Jika ada sekolah yang menolak siswa penyandang disabilitas berarti melanggar undang-undang. Maka, izin sekolah tersebut dapat dicabut,” katanya.

Sekolah juga harus memberikan Akomodasi Yang Layak (AYL) berupa penyediaan dukungan anggaran dan bantuan anggaran, menyediakan sarana dan prasarana sesuai yang dibutuhkan siswa difabell serta penyesuaian kurikulim bagi siswa difabel. “Karena pendidikan merupakan hak setiap anak termasuk juga bagi siswa penyandang disabilitas,” ungkapnya.

Baca Juga

Sekolah Negeri di Bantul Diwajibkan Menerima Siswa Disabilitas

Sekolah Negeri dan Swasta di Gunungkidul Wajib Menerima Siswa Disabilitas

SD Negeri di Kota Jogja Kini Dilengkapi Guru Pendamping Anak Berkebutuhan Khusus

Pada PPDB tahun ajaran 2024/2025 ini, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kota Jogja memberikan kuota bagi siswa penyandang disabilitas sebesar 5%. Kuota ini semestinya bisa diterapkan di semua sekolah di Kota Jogja.

“Diharapkan bagi orangtua siswa yang memiliki anak difabel dapat memanfaatkan kuota sebesar 5 persen dari daya tampung sekolah tersebut dengan tidak menumpuk pada satu sekolah saja, melainkan menyebar di beberapa skeolah di Kota Jogja,” paparnya.

Apalabila orangtua maupun difabel mendapatkan perlakuan diskriminasi termasuk ditolak oleh pihak sekolah, dapat melaporkan hal tersebut ke sekretariat Forpi Kota Jogja yang membuka posko pengaduan PPDB Kota Jogja.

“Bisa langsung datang di kantor Forpi Kota Jogja, di kompleks Balaikota Jogja, Timoho, Umbulharjo, setiap hari dan jam kerja. Atau melalui WA nomor 0813 9313 2707. Setiap aduan akan Forpi Kota Jogja akan direspon saat itu juga dan merahasiakan identitas pelapor,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno

News
| Kamis, 21 November 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement