Advertisement
Daya Tampung SMA/K Negeri di Bantul Minim, Belum Dapat Tampung Lulusan SMP

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Daya tampung Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/K) negeri di Bantul masih terbatas. Siswa lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat di Bantul tidak dapat sepenuhnya tertampung di SMA/K negeri.
“[Siswa] lulusan SMP/MTS di Bantul tidak dapat tertampung semua di SMA/K negeri,” ujar Kepala Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Bantul, Ismunardi pada Senin (10/6/2024).
Advertisement
Dia menuturkan hal itu lantaran daya tampung SMA/K negeri di Bantul masih terbatas. Dia menyampaikan ada 19 SMA negeri di Bantul. Dia menuturkan setiap SMA negeri membuka 4-9 rombongan belajar (rombel), dengan kapasitas paling banyak 36 siswa, sementara paling sedikit 20 siswa per rombel.
Dari jumlah tersebut, daya tampung SMA negeri Bantul ada 4.464 orang siswa. Jumlah tersebut terdiri dari daya tampung kelas reguler ada 4.356 orang siswa, dan SMA negeri untuk kelas khusus olahraga (KKO) ada 108 orang siswa.
Sementara menurut dia ada 13 SMK negeri di Bantul. Masing-masing sekolah membuka rombel 1-4 untuk setiap konsentrasi keahlian. Setiap rombongan belajar SMK negeri paling banyak terdiri dari 36 orang siswa, dan paling sedikit 15 orang siswa. Sehingga daya tampung untuk SMK negeri tersebut mencapai 4.440 orang siswa.
Baca Juga
Berbeda dengan Tahun Lalu, PPDB Bantul Tahun 2024 Dilakukan Berdasarkan Padukuhan
Ada Empat Jalur PPDB SMP di Bantul, Simak Ketentuannya!
PPDB DIY 2024: Dikpora DIY Imbau Calon Murid Cermat dan Proaktif
Dia menuturkan untuk PPDB SMA/K negeri akan dilakukan dengan jalur zonasi radius dengan daya tampung 5% dari daya tampung sekolah, zonasi reguler dengan daya tampung 50% dari daya tampung sekolah, afirmasi dengan daya tampung 20% dari daya tampung sekolah, jalur perpindahan tugas orang tua dengan daya tampung 5% dari daya tampung sekolah, kemudian jalur prestasi dengan daya tampung 20% dari daya tampung sekolah.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul, Nugroho Eko Setyanto menyampaikan tahun ini siswa SMP/sederajat yang lulus mencapai 10.985 orang. Dia pun mengakui daya tampung SMA/K negeri di Bantul tidak dapat mencapai seluruh lulusan SMP/sederajat tersebut.
“Semuanya [lulusan SMP/sederajat] tidak dapat tertampung di SMA/K negeri, jumlahnya [daya tampung] SMA/K negeri terbatas,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kelurahan Kadipaten Jogja Gencarkan Penggunaan Biopori Demi Kurangi Sampah Organik
- Pelajar Jogja Isi Liburan Sekolah dengan Lestarikan Budaya Jawa, Belajar Geguritan hingga Aksara Jawa
- Puluhan Warga Gunungkidul Ingin Bekerja di Luar Negeri, Taiwan Jadi Tujuan Favorit
- 22 Orang Tersengat Ubur-Ubur di Pantai Selatan, Wisatawan Diminta Waspada
- Pelunasan PBB-P2 Triwulan Kedua di Bantul Sudah Terkumpul Rp43,7 Miliar
Advertisement
Advertisement