Advertisement

Jelang Salat Iduladha, Kemenag Layani Ukur Arah Kiblat

Alfi Annisa Karin
Selasa, 11 Juni 2024 - 17:57 WIB
Mediani Dyah Natalia
Jelang Salat Iduladha, Kemenag Layani Ukur Arah Kiblat Ratusan umat muslim mulai melaksanakan salat Iduladha, di Lapangan Triharjo, Wates, Selasa (21/8/2018). - Harian Jogja/ Uli Febriarni

Advertisement

Harianjogja.com, UMBULHARJO—Kemenag Kota Jogja memberikan layanan kepada masyarakat berupa pengukuran ulang arah kiblat. Ini ditujukan utamanya kepada para panitia Iduladha yang akan melaksanakan salat Iduladha di tanah lapang. Ini untuk memastikan jemaah nantinya salat dengan mengahadap arah kiblat yang akurat.

"Kami akan memfasilitasi hal itu. Misalnya panitia Iduladha di tempat tertentu ingin menggunakan lapangan atau halaman yang belum terukur arah kiblatnya. Nanti bisa meminta bantuan Kemenag untuk diukur arah kiblatnya," ujar Saeful di Balai Kota Jogja, Selasa (11/6/2024).

Advertisement

Baca Juga: Stok Hewan Kurban untuk Iduladha di Bantul Mencukupi

Dia menambahkan Kemenag punya Tim Hisab dan Rukyat. Salah satu ketugasannya adalah melakukan pengukuran ulang arah kiblat. Ini menjadi penting karena jika arah kiblat tak presisi maka salat dimungkinkan tidak sah.

Baca Juga: Niat Salat Iduladha dan Tata Caranya

"Bukan selama ini salah sarah, tapi kalau masjid sudah terarah. Sehingg dipastikan umat Islam di masjid sudah pas menghadap ke kabah. Tanah lapang atau halaman yg kosong belum terukur arah kiblatnya, sehingga kalau panitia ingin memberikan pelayanan yang prima kepada jamaahnya bisa menghadap ke kabah, sebaiknya diukur arah kiblatnya," jelasnya.

Baca Juga: Takbir Keliling Iduladha di Bantul Boleh Digelar, Ini Aturan dan Sanksinya

Permohonan ukur ulang arah kabah bisa dilakukan dengan mengirim pesan WhatsApp ke nomor 081225447169. Saeful menambahkan, pihaknya telah melakukan pendataan. Hingga saat ini setidaknya ada 135 titik yang akan digunakan sebagai lokasi salat Iduladha.

"Kemenag juga menyiapkan penyuluh agama Islam untuk menjadi imam dan khatib bagi panitia yang kesulitan mencari imam dan khatib. Kami menyiapkan penyuluh kami," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Gempur Rokok Ilegal

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Hingga Juni 2024, Baru 18.850 BUMDes Berbadan Hukum

News
| Minggu, 23 Juni 2024, 09:57 WIB

Advertisement

alt

Libur Iduladha, Warung Satai Klathak di Jogja Ini Diserbu Wisatawan

Wisata
| Kamis, 20 Juni 2024, 21:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement