Pilkada Sleman: Koalisi Bergantung pada Bakal Calon yang Diusung
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—DPC PDI Perjuangan Sleman membuka peluang berkoalisi dengan partai lain di Pilkada 2024. Meski demikian, untuk kepastian partainya akan sangat bergantung dengan siapa calon yang diusung.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sleman, Gustan Ganda mengatakan, partainya sudah menyelesaikan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati. Adapun tahapan tinggal menunggu rekomendasi terkait dengan bakal calon yang diusung di Pilkada Sleman.
Advertisement
“Rekomendasi belum turun dari DPP dan kami masih menungggunya,” kata Gustan saat dihubungi, Selasa (11/6/2024).
BACA JUGA : Pemilih Potensial di Pilkada Sleman Mencapai 854.654 Orang
Ia tidak menampik PDI Perjuangan menjadi satu-satunya partai yang bisa mengusung calon sendiri. Kendati demikian, hasil rapat kerja nasional (Rakernas) berlangsung beberapa waktu lalu diminta untuk menjalin koalisi dengan partai lain.
Untuk berkoalisi, Gustan mengaku santai, meski sudah ada sejumlah partai yang menyatakan komitmennya membentuk Koalisi Sleman Bersatu. Ia berpendapat, keberadaan koalisi sangat bergantung dengan bakal calon yang diusung.
Dikarenakan belum ada yang mendapatkan rekomendasi, maka jalinan masih sebatas komunikasi. “Pasangan calon yang ditunjuk karena mendapatkan rekomendasi untuk majuk, sangat memiliki peran dalam membentuk mitra koalisi,” ungkapnya.
Gustan menyakini, pada saat calon yang mendapat rekomendasi muncul dan ada kesamaan dengan partai lain, maka secara otomatis koalisi akan terbentuk. “Ketika kita sepalat terkait dengan rekomendasi, siapa bakal calon yang diusung, pastinya akan terjalin kerja sama untuk pilkada,” katanya.
Ketua Tim Pemenangan Koalisi Sleman Bersatu, Sukaptana mengatakan, lima partai yang terdiri dari Gerindra, Golkar, PKS, PPP dan NasDem sepakat berkoalisi untuk mengusung calon bersama di Pilkada Sleman. kesepakatan yang terjalin tak lepas dari kondisi di masing-masing partai yang tak bisa mengusung calon sendirian.
“Makanya dengan gabungan partai ini ada 24 kursi di DPRD Sleman yang jadi modal sehingga bisa mengusung calon bupati dan wakil bupati,” kata Ketua DPC Gerindra Sleman ini.
BACA JUGA : Pemkab Sleman Pastikan Anggaran Pilkada Rp58,5 Miliar Telah Disalurkan Semuanya
Meski persyaratan untuk mengusung sudah terpenuhi, namun Sukaptana memastikan Koalisi Sleman Bersatu masih membuka peluang partai lain bergabung. Hanya saja, ada persyaratan yang harus diikuti terkait dengan pencalonan.
“Ada kesepakatan bersama yang dibentuk, jadi partai lain yang mau masuk maka harus mengikuti aturan yang telah dibentuk,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Masuk Masa Tenang Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Tidak Ada Lagi APK
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Semarak, Ratusan Atlet E-Sport Sleman Bertarung di Final Round E-Sport Competition Harda-Danang
- Tahun Ini Hanya Digelar Sekali, STTKD Mewisuda 691 Lulusan
- Senam Bersama dan Konser Musik Jadi Cara Heroe-Pena Gaet Suara Semua Kalangan
- Masa Tenang Pilkada 2024, Satpol PP Jogja Bidik 5.000 APK di Semua Wilayah
- InDrive Dorong Perubahan Sosial lewat Festival Film Alternativa
Advertisement
Advertisement