Advertisement

Promo Desember

Judi Online Marak di Kalangan PNS, Ini Kata Sultan HB X

Yosef Leon
Kamis, 27 Juni 2024 - 22:27 WIB
Maya Herawati
Judi Online Marak di Kalangan PNS, Ini Kata Sultan HB X Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X memberikan keterangan kepada wartawan, Kamis (27/6/2024). - Harian Jogja - Yosef Leon

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X angkat bicara soal fenomena judi online. Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat itu menyebut orang yang tertarik untuk terjun ke judi online tidak mengenal profesi dan latar belakang pekerjaan.

"Itu sikap individual, semua bisa terjadi sekalipun PNS judi online juga bisa," kata Sultan, Kamis (27/6/2024).

Advertisement

Bentuk dan jenis judi online pun sekarang sudah beragam mulai dari tebak nomor, skor pertandingan sepak bola atau olahraga lainnya serta permainan gim. Sultan pun mengaku prihatin dengan maraknya fenomena judi online yang menjangkiti seluruh lapisan masyarakat.

"Karena tukang becak saja nomor plat mobil bisa dijadikan taruhan. Saya kira judi online ini sangat memprihantinkan karena kekayaan kita sama bandarnya banyak bandarnya, jadi pasti kalah tidak mungkin menang," jelas Sultan.

Menurut Sultan, orang yang terjerat dalam lingkaran judi online pasti tidak akan pernah merasakan kemenangan absolut. Sebab, modal yang dimiliki bandar lebih banyak, sehingga perputaran uang yang terjadi akan terus menerus berulang sampai uang pemain judi online terkuras habis.

BACA JUGA: PPDB SMA, Ini Daftar Nilai Terendah dan Tertinggi di Jogja

"Misalnya pemain punya Rp100 juta sedangkan bandarnya punya saham Rp5 triliun bagaimana akan menang yang 100 juta. Lama-lama akan habis," ujarnya.

Hanya saja, Sultan tak merinci apakah ada ASN di kalangan Pemda DIY yang terdata ikut bermain judi online. Dia mengatakan, harus ada regulasi yang mengatur secara ketat agar fenomena judi online bisa diberantas. Kerja itu harusnya tidak hanya dipikul oleh kalangan kepolisian saja, melainkan lintas organisasi perangkat daerah (OPD).

"Namun kan belum tentu juga ASN yang melakukan judi online, tidak langsung mungkin sharing sama teman-temannya. Nanti di antara mereka yang melakukan perjudian. Risikonya judi online mesti banyak kalah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja PT MEG Batam versi Polisi

News
| Minggu, 22 Desember 2024, 08:57 WIB

Advertisement

alt

Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Wisata
| Sabtu, 21 Desember 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement